Lika-liku Membangun Rumah di Tanah Miring menurut Gioia House

Lika-liku Membangun Rumah di Tanah Miring menurut Gioia House

3 menit

Hasil tidak akan mengkhianati usaha.” Itulah pepatah bijak yang cocok disematkan pada perjuangan Amelisa dalam membangun rumah pertamanya di Bandung, yaitu Gioia House.

Bagaimana tidak? Dengan tanpa bantuan profesional, dengan segala rintangannya Amelisa berhasil membangun rumah di tanah miring, yang oleh banyak orang dianggap sulit dilakukan dan cenderung dihindari.

Berbeda dengan membagun rumah di lahan datar pada umumnya, lahan miring membutuhkan perhatian khusus dalam pembangunan fondasinya.

Fondasi rumah di tanah miring harus dibangun dengan benar untuk memastikan lahan tersebut layak dibangun rumah.

Tanpa adanya fondasi yang kokoh, kemungkinan besar akan banyak masalah yang dihadapi ketika rumah sudah jadi nanti.

Lihat saja rumah Gioia House, di Bandung. Kontur berbukit, lereng, dan lembah menjadikan pendirian bangunan di kawasan tersebut berada di bidang tanah miring.

Meski begitu, hunian art deco ini tetap digemari karena mampu menyajikan tampilan yang indah dan eksotis.

Lalu, kontur tanah yang tidak rata pun akan membuat rumah terlihat lebih unik.

Mengenal Gioia House

Gioia House yang dalam bahasa Italia memiliki arti sukacita ini merupakan hunian milik warga Bandung, Amelisa.

Hunian tersebut berdiri di lahan seluas 70 meter persegi dengan luas bangunan kurang lebih 56 meter persegi.

Konsep huniannya merupakan rumah tumbuh yang dibangun dengan gaya hunian khas art deco pada eksterior serta Skandinavia di interior.

Proses pembangunan hunian tersebut berlangsung kurang lebih 15 minggu.

Dalam proses pembangunan, Amelisa tidak melibatkan arsitektur profesional dan hanya mengandalkan aplikasi Live Home 3D untuk membuat layout.

Ternyata, hasilnya sangat memuaskan tidak hanya bagi Amelisa dan keluarga, tetapi juga bagi para followers akun Instagram @gioia.house.

Alasan Membangun Rumah di Tanah Miring

Seperti yang sudah dijelaskan di awal, Gioia House dengan kokoh berdiri di lahan berkontur miring dengan aman.

Tentu saja, sebelum memutuskan beli tanah tersebut, sang pemilik rumah mempertimbangkan dengan matang mengenai kekurangan tanah miring yang dinilai bisa berdampak buruk ke depannya.

Namun, mengingat lokasinya terasa strategis dan cocok dengan kebutuhan Amelisa, ia tetap memberanikan diri membeli lahan kaveling tersebut.

Suatu hari kita lihat flyer kavlingan tanah yang tidak begitu jauh dari rumah kontrakan. Di sana lokasinya tidak jauh dari kantor dan fasilitas umum, sudah ramai penduduk, dan airnya bagus,” ucap Amelisa kepada Berita 99.co Indonesia, Selasa (1/10/2022).

Lalu, harga tanah yang dibeli Amelisa pun cukup terjangkau dan sesuai bujet mereka.

Daerah perbukitan di sini memang kebanyakan tanahnya miring. Ada yang datar tapi harganya cukup mahal dan tidak masuk budget kami,” tambahnya.

Lalu, membangun rumah di lahan miring juga diberkati dengan pemandangan indah di sekitarnya. 

Posisi rumah yang lebih tinggi dari bangunan lain pasti akan memberi pemandangan yang lebih luas dan terbuka. 

Karena berada di daerah perbukitan, udaranya juga masih dingin dan sejuk,” ungkap Amelisa.

Tantangan Membuat Rumah di Tanah Miring

Mendirikan rumah di lahan miring pastinya membutuhkan biaya yang lebih besar dibandingkan dengan membangun rumah di tanah datar.

Pasalnya, lahan yang tersedia terletak di area lereng dan butuh membangun fondasi yang kuat.

Selain biaya, waktu pembangunan rumah juga akan memakan waktu yang lebih lama karena banyak hal yang harus dipersiapkan dengan matang.

Adapun beberapa faktor yang memperlama proses pembangunan adalah penanganan fondasi.

“Diawali penggalian fondasi belakang dan kiri yang awalnya dilakukan 4 orang, kemudian di hari ke-6 ditambah manpower 3 orang lagi. Fondasi bagian belakang memang cukup dalam, hampir 4 meter,” kata Amelisa.

Hambatan lain yang ia rasakan dalam proses konstruksi juga ketika melakukan proses layouting.

Lahan terbatas dan tanah yang miring menjadi faktor yang menyebabkan Amelisa mesti berputar otak ketika merancang tata letak rumahnya.

***

Semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu ya, Property People.

Jangan lupa untuk pantau terus artikel menarik lainnya lewat Berita.99.co.

Temukan juga berbagai topik bacaan menarik melalui Google News.

Jika sedang mencari hunian impian, tengok rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami #AdaBuatKamu.

Ingin tinggal di apartemen kawasan Bandung?

Bisa jadi, Landmark Residence adalah pilihan yang tepat!

***sumber foto: dokumentasi gioia house


Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version