Liburan di Kota Tua Jakarta, Ini Rekomendasi Tempat Wisatanya

Liburan di Kota Tua Jakarta, Ini Rekomendasi Tempat Wisatanya

Salah satu destinasi wisata populer di Ibu Kota adalah Kota Tua Jakarta. Ada banyak tempat yang bisa didatangi di area Kota Tua untuk berlibur.

Ciri khas Kota Tua adalah bangunan-bangunan peninggalan zaman Belanda yang tampak estetik dan penuh dengan nuansa sejarah.

Ini menjadi salah satu daya tarik yang membuat Kota Tua banyak dikunjungi oleh wisatawan, baik wisatawan dalam negeri maupun luar negeri.

Yuk, kita lihat ada apa saja di kota tua!

15 Rekomendasi wisata di Kota Tua Jakarta 

Mengunjungi kawasan Kota Tua Jakarta sebagai tempat berlibur dapat menjadi solusi atau tips liburan hemat di Jakarta

Setidaknya ada 15 rekomendasi tempat yang bisa didatangi untuk berwisata di wilayah Kota Tua. Dan banyak tempat di sini bisa kamu kunjungi secara gratis. 

Berikut ini tempat-tempat rekomendasinya.

1. Museum Fatahillah

Bisa dibilang, Museum Fatahillah adalah destinasi utama di Kota Tua. Salah satu museum yang ada di kota tua ini menjadi tempat wisata paling populer dan terletak di pusat Kota Tua. 

Keunikan museum ini ada dari bangunannya yang estetik dan penuh dengan spot foto. Maklum, karena bangunan ini dulunya adalah Stadhuis van Batavia atau Balai Kota Batavia yang dibangun pertama kali sekitar tahun 1707. 

Uniknya, pada lantai bawah gedung ini merupakan bekas penjara di mana Pangeran Diponegoro pernah ditahan di sini. 

2. Taman Fatahillah

Bukan cuma museum, ada juga destinasi Taman Fatahillah. Lokasinya berada di depan Museum Fatahillah dan sering dijadikan tempat untuk mengadakan acara terbuka.

Di taman ini, pengunjung bisa menyewa sepeda ontel untuk berjalan-jalan mengelilingi wilayah Kota Tua. Area tamannya cukup luas dan bisa menampung banyak pengunjung.

Buat kamu yang memiliki anak, Kawasan Taman Fatahillah merupakan salah satu tempat bermain anak di Jakarta yang recomended

3. Cafe Batavia

Beralih ke tempat makan, ada Cafe Batavia yang sangat populer di kawasan Kota Tua. Lokasinya persis di seberang Museum Fatahillah.

Bangunan dan interior cafe sangat kental dengan desain ala zaman kolonial. Ada banyak pilihan makanan dan minuman yang bervariasi di cafe ini dan semuanya dijual dengan harga terjangkau, mulai dari Rp20 ribu.

4. Jembatan Kota Intan

Jembatan yang satu ini dikenal juga dengan nama Engelse Brug, yaitu jembatan tertua di Indonesia. Jembatan ini dibangun pada masa pemerintahan VOC.

5. Museum Bahari

Ada lagi destinasi museum, yaitu Museum Bahari. Museum ini terletak di seberang Pelabuhan Sunda Kelapa. Pada masa penjajahan, bangunan museum ini dipakai sebagai tempat menyimpan hasil bumi.

Berbeda dengan Museum Fatahillah, di Museum Bahari kamu bisa menemukan banyak koleksi yang berkaitan dengan perikanan dan kelautan.

6. Pelabuhan Sunda Kelapa

Pelabuhan Sunda Kelapa berada di dekat Museum Bahari. Di zaman penjajahan, pelabuhan ini menjadi tempat kapal asing bersinggah. 

Kini, pelabuhan tersebut sudah digunakan sebagai tempat untuk melakukan kegiatan dagang sekaligus menjadi tempat wisata. Banyak spot foto yang bisa diambil di lokasi pelabuhan ini.

7. Toko Merah

Sesuai namanya, toko merah memiliki bangunan yang berwarna merah. Interior dan bangunannya memiliki konsep yang klasik atau vintage.

Banyak orang mendatangi Toko Merah sebagai tempat untuk berfoto. Bangunannya dicat serba warna merah sebagai cara untuk mengenang peristiwa mengerikan di bangunan tersebut yang terjadi di tahun 1740. 

8. Museum Bank Indonesia

Ada lagi destinasi wisata museum di Kota Tua Jakarta, yaitu Museum Bank Indonesia (BI). Sesuai namanya, museum ini adalah museum yang menyimpan koleksi yang berkaitan dengan mata uang.

Sejarah mata uang Indonesia bisa dipelajari di museum ini. Kamu bisa melihat langsung uang kertas yang pernah beredar di Indonesia pada masa lampau.

9. Museum Wayang

Kalau kamu peminat seni, maka Museum Wayang cocok dijadikan destinasi berikutnya. Di dalam museum ini, ada ribuan koleksi wayang yang dikumpulkan dari berbagai daerah di Indonesia.

Karena menjadi tempat koleksi wayang, museum ini juga sering dijadikan tempat untuk mengadakan acara seputar wayang, seperti kegiatan atraksi wayang yang dibuka untuk masyarakat umum.

10. Kawasan Kali Besar

Dulu, kawasan Kali Besar tidak sepopuler sekarang. Tapi, semenjak direnovasi dan dibangun kembali menjadi lebih bersih dan tertata, kawasan ini kembali menjadi destinasi populer di Kota Tua Jakarta.

Di sekitar Kali Besar, kamu akan menemukan taman-taman dan berbagai spot foto. Selain itu, kamu juga bisa duduk-duduk santai di sekitar kawasan tersebut sambil menikmati pemandangan kali. 

11. Museum Seni Rupa dan Keramik

Selain Museum Wayang, museum lain yang cocok untuk pecinta seni adalah Museum Seni Rupa dan Keramik. Terdapat 350 lukisan dan 1350 jenis keramik yang menjadi koleksi di museum ini. 

Museum ini menyimpan koleksi seni rupa dan keramik dari berbagai daerah, bukan hanya dari Indonesia tetapi juga dari negara-negara Eropa.

12. Art Street Kota Tua

Tempat wisata yang satu ini berlokasi tidak jauh dari pintu masuk kawasan Kota Tua Jakarta. Begitu masuk, kamu akan langsung melewati Art Street Kota Tua. Di sini ada banyak seniman jalanan, cosplay, dan pantomim. 

13. Magic Art 3D Museum Kota Tua

Museum berikutnya ada Magic Art 3D Museum Kota Tua. Museum ini menarik untuk didatangi di malam hari karena memperlihatkan banyak lukisan mural yang artistik.

Wilayah ini dibuka mulai dari jam 10 pagi hingga jam 10 malam. Di malam hari, beberapa zona dibuka di museum ini, mulai dari Mirror Maze, zona lukisan, zona satwa, zona laut, zona rutinitas, dan lain sebagainya.

14. Menara Syahbandar

Menara Syahbandar terletak di dekat Museum Bahari dan merupakan bangunan sejarah yang didirikan oleh pemerintah Belanda pada masa penjajahan.

Awalnya, menara ini dibangun dari kayu saja. Kini, untuk melestarikan menara tersebut, telah ditambahkan pugar. Nama Syahbandar berasal dari nama sosok yang mengoperasikan menara tersebut di zaman penjajahan.

15. Museum Bank Mandiri

Terakhir, ada juga museum Bank Mandiri. Museum ini terletak persis di sebelah Museum Bank Indonesia. Pengunjung bisa masuk ke museum ini dengan harga tiket mulai dari Rp2 ribu saja.

Di dalam museum ini, terdapat sejumlah koleksi perbankan negara. Koleksi tersebut didapatkan sejak gedung museum tersebut masih bernama Nederlandsche Handel-Maatschappij (NHM).

Tips dari Lifepal! Sebagian besar tempat wisata di wilayah Kota Tua Jakarta memang terdiri dari museum. Ini menjadi salah satu alasan mengapa Kota Tua sering juga dijadikan sebagai tempat wisata edukasi.

Beberapa tujuan wisata di Kota Tua menetapkan harga tiket masuk, tapi harga tiketnya sangat terjangkau. Jadi, siapapun pasti bisa mengunjungi kawasan ini untuk berlibur.

Selain kota tua, sebenarnya masih banyak lainnya wisata murah di Jakarta yang layak kamu kunjungi. Misalnya, kamu bisa mengunjungi tempat wisata alam di Jakarta seperti Hutan Kota Srengseng dan Taman Wisata Alam Kapuk. 

Liburan naik mobil jadi lebih tenang dengan asuransi  

Apakah kamu termasuk orang yang suka berlibur bersama keluarga dengan kendaraan pribadi? Jika, iya, jangan lupa untuk memberikan proteksi finansial terhadap mobil kesayanganmu dari risio kerusakan akibat kecelakaan maupun bencana alam.

Asuransi mobil memberikan manfaat pertanggungan berupa penggantian biaya perbaikan mobil di bengkel sehingga kamu tidak perlu lagi mengeluarkan uang untuk servis.

Yuk, cari tahu asuransi mobil apa yang cocok untuk kamu dengan mengikuti Kuis Asuransi Mobil berikut ini.

Setelah itu, hitung perkiraan biaya premi asuransi yang mesti kamu bayarkan menggunakan Kalkulator Premi Asuransi Mobil berikut ini.

Pertanyaan seputar Kota Tua Jakarta

Kalau hanya masuk ke kawasan

Kota Tua Jakarta, kamu tidak akan dikenakan biaya masuk. Tapi, saat akan mengunjungi salah satu destinasi, kamu harus membayar tiket masuk sesuai dengan destinasi yang akan dikunjungi. Harga tiket masuk di setiap destinasi beragam, mulai dari Rp2 ribu sampai dengan Rp15 ribu, tergantung destinasinya.

Asuransi mobil memberikan manfaat perlindungan berupa penggantian biaya servis di bengkel akibat kecelakaan maupun bencana alam. Jadi, kamu akan terhindari dari risiko finansial yang besar akibat mahalnya biaya perbaikan mobil di bengkel.

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

error: Content is protected !!