Pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Jokowi mengatakan bahwa Indonesia akan selamatkan bumi di depan banyak pemimpin negara besar dunia. Apa alasannya?
KTT G20 Indonesia telah berjalan sejak tanggal 15 November 2022 di Nusa Dua, Bali.
Setelah melakukan working session dan welcoming dinner di tanggal 15 November, acara dilanjutkan dengan kunjung ke Taman Hutan Raya (Tahura) Bali.
Di Tahura Ngurah Rai Bali, Jokowi sempat pamer ke banyak pemimpin G20 bahwa Indonesia akan selamatkan bumi dari perubahan iklim.
Simak berita selengkapnya di bawah ini!
Jokowi Sebut Indonesia akan Selamatkan Bumi
sumber: promediateknologi.com
Melansir dari cnbcindonesia.com, Jokowi bersama para pemimpin G20 melakukan penanaman pohon bakau di Tahura Bali pada tanggal 16 November 2022.
Ketika penanaman, Jokowi bercerita bahwa Tahura akan menjadi contoh sukses penanaman bakau di Indonesia yang dipercaya bisa mengatasi perubahan iklim.
“Tahura Ngurah Rai adalah sebagai contoh cerita sukses bagaimana 1.300 hektar hutan mangrove ditanam, diperbaiki, dipelihara,” kata Jokowi, melansir dari cnbcindonesia.com, Rabu (16/11/2022).
Tak hanya tempat tumbuhnya bakau, Jokowi pun mengatakan bahwa ada banyak spesies fauna yang tinggal di Tahura.
“Area tambak ikan ini, area terabrasi, dan sekarang menjadi rumah bagi 33 spesies mangrove yang juga menjadi rumah lebih dari 300 fauna, ikan, udang, burung, monyet, ular, bisa hidup semuanya di hutan mangrove ini,” jelasnya.
Menurut Jokowi, hal tersebut menjadi bukti nyata Indonesia telah mengantisipasi perubahan iklim dan melakukan pembangunan ekonomi hijau yang inklusif.
Tak hanya itu, keberadaan Tahura Bali juga bisa menyelamatkan bumi dari ancaman perubahan iklim yang mematikan.
Aksi Jokowi Buat Banyak Pemimpin G20 Terkejut
sumber: headtopics.com
Mendengar aksi Jokowi tersebut, banyak pemimpin G20 yang terkejut dengan aksi Jokowi.
Mereka tidak menyangka bahwa Indonesia telah berhasil melakukan penanaman mangrove secara masif di Bali.
Jokowi pun menyatakan penanaman bakau ini tidak dilakukan di Bali saja, tetapi juga di berbagai tempat di Indonesia.
“Mereka mengatakan ini adalah sebuah pekerjaan yang konkret karena memiliki kapasitas 6 juta bibit. Itu baru 1 lokasi, kita tahun depan 33 lokasi. Sekarang sudah 5 selesai dan sisanya dalam proses berjalan,” katanya.
Tak banyak negara yang berhasil melakukan hal tersebut sehingga banyak pemimpin yang kagum dengan aksi Indonesia.
“Ini yang menginspirasi para pemimpin. Hal yang konkret, yang dilakukan dalam transisi energi hijau dan ekonomi hijau,” tegasnya.
***
Simak berbagai artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.
Kamu juga bisa menemukan berbagai informasi melalui Google News.
Bila sedang mencari hunian impian, tengok rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com.
Kamu bisa menemukan beragam promo menarik karena kami #AdaBuatKamu.
Salah satunya promo pembelian Dago Village, pilihan hunian premium terbaik di Kota Bandung!
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.
