Jobdesk, Pengertian, dan Kisaran Gaji. Lengkap!

Jobdesk, Pengertian, dan Kisaran Gaji. Lengkap!

3 menit

Operator produksi adalah pegawai pada suatu perusahaan produksi yang memiliki jobdesk untuk mengoperasikan mesin supaya menghasilkan produk setengah jadi atau produk jadi. Yuk, baca ulasan lengkapnya!

Property People, dalam suatu perusahaan, terutama di bidang manufaktur, operator produksi mempunyai peran yang sangat penting.

Pasalnya, tugas dari operator ini berhubungan dengan mesin serta hasil dari suatu produk.

Posisi ini banyak diminati berbagai kalangan karena selain sangat dibutuhkan dalam dunia kerja, gaji yang didapat pun relatif cukup besar.

Lantas, apa itu operator produksi? Apa saja tugas atau jobdesk-nya? Yuk, baca uraian lengkapnya yang telah kami rangkum dari berbagai sumber berikut ini.

Pengertian Operator Produksi

Melansir ekrut.com dari seek.com.au, operator produksi adalah karyawan yang bertugas mengoperasikan peralatan atau mesin guna membantu proses pembuatan, perakitan, dan pengemasan dalam jalur produksi.

Secara umum, bidang pekerjaan ini dikerjakan dalam suatu pabrik atau warehouse kendati sebagian lainnya terlibat dalam distribusi barang.

Banyaknya perusahaan-perusahaan dengan ragam bidang berpengaruh pula pada jobdesk tiap-tiap operator sehingga acapkali tugasnya pun berbeda-beda.

Jobdesk Operator Produksi

Tugas atau jobdesk operator produksi secara umum adalah memastikan tiap-tiap langkah dalam prosesnya dikerjakan secara aman, benar, dan sesuai prosedur.

Meskipun tugas antara perusahaan satu dan perusahaan lainnya acapkali berbeda, tetapi terdapat hal-hal umum yang mesti dipahami sebagai bentuk tanggung jawab. Apa saja?

1. Memilih dan Mempersiapkan Bahan Baku

Salah satu jobdesk operator produksi adalah menentukan sekaligus mempersiapkan bahan baku guna mendukung proses produksi.

Jangan sampai bahan baku yang akan digunakan tidak sesuai dengan standar perusahaan.

2. Dapat Mengoperasikan Mesin

Kemampuan mengoperasikan mesin menjadi tugas yang perlu dimiliki.

Pengoperasian ini meliputi menghidupkan, menjalankan, sampai dengan mematikan mesin.

Apabila terjadi kesalahan dalam pengoperasian mesin, operator tentunya bertanggung jawab atas kelalaian tersebut.

3. Mengatur Program Mesin Produksi

Tidak hanya menghidupkan, menjalankan, dan mematikan mesin saja, tugas lain yang mesti dilakukan adalah mengatur program dari mesin produksi tersebut.

Maka dari itu, patut kiranya seorang operator mempunyai pengetahuan dalam mengoperasikan mesin agar tidak terjadi kesalahan yang dapat berdampak pada hasil keseluruhan.

4. Menjaga Kualitas Produk

Terjaganya kualitas produk sangat penting dimiliki operator produksi lantaran berkaitan dengan hasil.

Terlebih, setiap perusahaan mempunyai standar yang berbeda-beda sehingga kualitas mesti benar-benar diperhatikan.

5. Menjaga Produktivitas Kerja

Bekerja secara efektif dan efisien tentunya mesti terpatri dari seorang operator guna menjaga tingkat produktivitas pekerjaan.

Dengan demikian, alur produksi bakal sesuai rencana dan pekerjaan pun bisa lancar sesuai yang diharapkan.

6. Mematuhi Kebijakan Produksi

Kebijakan produksi sejumlah perusahaan berbeda-beda sehingga operator mesti mengenalinya secara seksama.

Pasalnya, kebijakan ini berkaitan dengan hasil produksi secara keseluruhan.

7. Berkomunikasi dengan Divisi Lain

Melakukan komunikasi dengan Divisi lain juga penting dilakukan oleh seorang operator produksi.

Bisa jadi, dengan adanya komunikasi yang baik kamu dapat meminimalisir potensi kesalahan.

8. Bekerja Sesuai Target

Sebuah perusahaan mempunyai target produksi tersendiri untuk menghasilkan produk yang diinginkan.

Oleh karena itu, operator mesti memahami tugas tersebut dan tentunya menyanggupi target kerja yang telah ditentukan.

9. Membuat Laporan dan Evaluasi Kerja

Tugas selanjutnya adalah membuat laporan sekaligus evaluasi kerja.

Hal ini sangat penting sebagai salah satu cara perusahaan mendapatkan gambaran dari pekerjaan yang telah dilakukan.

Kualifikasi yang Dibutuhkan

karyawan perusahaan

Terdapat sejumlah kualifikasi yang diperlukan untuk seorang operator produksi.

Secara umum, seseorang yang bekerja dengan posisi ini minimal memiliki ijazah SMA atau SMK.

Namun, bagi perusahaan tertentu, ada pula kualifikasi khusus berupa pelatihan yang pernah dijalani karena berkaitan dengan mesin berteknologi modern.

Dari sejumlah sumber, beberapa keterampilan lain yang dibutuhkan ketika hendak melamar pekerjaan di posisi ini adalah sebagai berikut:

  • Mempunyai kemampuan mengidentifikasi, perawatan, dan perbaikan mesin
  • Mengetahui cara menggunakan mesin produksi
  • Mampu bekerja sebagai tim dan kelihaian dalam berkomunikasi
  • Terbiasa dengan pengoperasian komputer

Kisaran Gaji Operator Produksi

Mengutip id.indeed.com, kisaran gaji operator produksi berada di angka Rp4.134.998 per bulan.

Akan tetapi, gaji tersebut tentu saja dipengaruhi oleh berbagai faktor, misalnya pengalaman kerja, lokasi perusahaan, dan lain sebagainya.

***

Semoga ulasannya bermanfaat, ya.

Baca informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Jangan lupa kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Salah satunya rumah aman dan asri Dago Village yang berada di kawasan Bandung Utara.

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!