Jangan Asal Cuci Steam Mobil Sendiri, Ketahui Bahayanya

Jangan Asal Cuci Steam Mobil Sendiri, Ketahui Bahayanya

Mencuci kendaraan dengan dengan air bertekanan tinggi atau dikenal dengan cuci steam mobil memang cukup marak di kalangan pemilik kendaraan pribadi.

Selain memudahkan dan praktis, hasil cuci yang maksimal dan harga terjangkau jadi alasan banyak pemilik kendaraan pribadi memilih untuk membawa mobil mereka cuci steam.

Bahkan, belakangan banyak pemilik kendaraan pribadi yang memilih untuk mencuci steam sendiri mobil mereka.

Padahal meski terlihat mudah, cuci steam mobil sendiri juga memiliki banyak bahaya lho. Apalagi jika tak  paham bagian mana saja dari kendaraan yang tidak boleh terkena air bertekanan tinggi.

Keuntungan cuci steam mobil

Memasuki musim hujan, mobil jadi salah satu kendaraan yang bakal cukup sering digunakan.

Nah, mobil yang terus-terusan terkena air hujan ini juga harus lebih sering dicuci. Hal tersebut guna menghindari terjadinya karat pada bagian-bagian mobil yang terkena endapan air hujan.

Mobil yang terkena air hujan, umumnya lebih kotor ketimbang penggunaan sehari-hari di cuaca normal (berangin atau panas).

Kalau sudah demikian, cuci steam jadi solusi terbaik. Karena dengan tekanan air yang tinggi, otomatis dapat menjangkau bagian yang sulit dan membuat mobil bersih keseluruhan.

Makin untung lagi jika membeli alat sendiri dan melakukan pencucian di rumah bukan?

Bahaya cuci steam mobil sendiri

Selain keuntungan, cuci steam mobil sendiri juga dapat menimbulkan bahaya. Terutama bila kamu tak paham bahwa mobil tertentu memiliki bagian yang rentan rusak terkena air bertekanan tinggi.

Kalau sudah demikian, ada beberapa bagian mobil yang perlu kamu perhatikan saat melakukan cuci steam. Apa saja? Berikut penjelasannya:

1. Mesin mobil

Ya, mesin mobil sebaiknya tidak disemprot air bertekanan tinggi saat dicuci.

Mengapa? Semprotan air bertekanan tinggi dapat menyebabkan kabel-kabel penting yang terhubung di mesin mobil, utamanya yang terkoneksi dengan sistem komputer goyah atau bahkan lepas dan putus.

Jika sampai terjadi demikian, maka sistem komputer atau ECU (electronic control unit) mungkin tidak dapat berjalan semestinya dan kamu akan kerepotan sendiri.

2. Lapisan anti karat

Pada beberapa komponen mobil sudah dilengkapi dengan anti karat. Oleh karenanya, semprotan air bertekanan tinggi dapat mengikisnya.

Bahkan terkadang mereka yang tak paham justru menyikat bagian tersebut untuk menghilangkan kotoran membandel. Alhasil, memperparah kerusakan dari lapisan anti karat itu sendiri.

3. Sensor kendaraan

Komponen satu ini tak kalah penting lantaran berhubungan dengan kelistrikan.

Meski mudah kotor, sebaiknya tidak dicuci dengan air bertekanan tinggi karena terlalu beresiko.

Pasalnya, sil karet saja tak cukup untuk melindungi kabel-kabel dari sensor yang ada. Pastikan tidak mengarahkan tembakan air ke sensor kendaraan secara langsung ya.

Selain dapat menimbulkan error, resiko korslet juga cukup besar jika bagian-bagian ini terkena air.

4. Bodi pada kendaraan

Meski kecil kemungkinan rusak akibat tekanan air, sebaiknya tetap dihindari terlalu sering menyemprot bodi mobil dengan air bertekanan tinggi.

Selain dapat menimbulkan goresan dari kotoran yang awalnya sudah menempel, juga dapat mengubah presisi mobil bodi samping atau cat dari mobil itu sendiri.

Apalagi jika mobil pernah mengalami repaint atau cat ulang dengan kualitas rendah.

Hal yang perlu diperhatikan saat mencuci mobil sendiri

Sebelum mencuci mobil sendiri, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Utamanya mengenai alat yang digunakan, juga teknik mencuci yang tepat.

Hal ini guna menghindari hal-hal yang tak diinginkan selama pencucian mobil.

1. Pilih alat cuci yang sesuai

Saat mencuci mobil, pastikan memilih alat cuci dengan kekuatan dan aliran yang sesuai.

Semakin tinggi kekuatan mesin cuci mobil, maka semakin besar pula aliran airnya. Sementara semakin tinggi aliran air, semakin banyak pula air yang akan dikeluarkan oleh mesin cuci mobil.

Selain itu, penting juga untuk memilih nozzle dengan ukuran yang sesuai agar mobil dapat dibersihkan secara efektif tanpa merusak cat mobil.

2. Pastikan memarkir mobil di tempat yang tepat

Urusan memarkir mobil untuk mencuci ini juga perlu diperhatikan.

Jangan sampai mencuci kendaraan di area minim saluran pembuangan.

Hal itu dapat menyebabkan air cucian tergenang dan menyebabkan ketidaknyamanan selama proses mencuci.

Oleh sebab itu, direkomendasikan untuk memarkir mobil di ruang terbuka, jauh dari mobil atau benda lain yang dapat rusak karena air.

Umumnya, tempat paling sering dipakai adalah jalan besar. Namun, yang paling penting adalah pastikan memiliki akses ke stop kontak, sehingga dapat menyalakan alat cuci mobil.

3. Bilas mobil sebelum menggunakan sabun

Hindari memulas air deterjen pada mobil sebelum dibilas air terlebih dahulu.

Pasalnya jika mobil dalam keadaan kotor, kotoran yang ada dipermukaan dapat merusak cat mobil bila dipulas langsung dengan air deterjen.

Untuk mulai menggunakan alat cuci mobil, beri jarak 4-5 kaki dari mobil dan mulai bergerak lebih dekat setelah menguji mesin cuci mobil.

Pastikan semua jendela, pintu, dan bagasi mobil tertutup ya. Hal ini menghindari tidak adanya air yang masuk ke bagian dalam mobil.

4. Perhatikan teknik yang tepat dalam membilas mobil

Membilas juga perlu teknik yang tepat. Salah langkah, bukannya bersih mobil justru bisa lecet atau bahkan timbul masalah pada bagian lain.

Untuk membilas, sebaiknya pegang alat cuci mobil pada sudut 45 derajat. Kemudian bilas mobil dari atas ke bawah.

Setelah itu, tergantung pada preferensi, handuk atau kain lembut dapat digunakan untuk mengeringkan mobil setelah dicuci bersih dari deterjen.

Rekomendasi mesin cuci steam mobil

Meski sedikit mahal, beberapa rekomendasi mesin cuci steam berikut bisa dibilang yang terbaik di pasaran.

Jadi jika kamu berniat membeli sendiri alat cuci steam, berikut rekomendasi yang sesuai:

1. Bosch Easy Aquatak 120

Bosch Easy Aquatak 120 memiliki watt sebesar 1500 dengan 120 bar high pressure washer.

Dengan harga Rp 1,8 jutaan, Bosch Easy Aquatak 120 termasuk solusi yang ideal untuk kebutuhan mencuci mobil.

Selain desain yang ringkas, Bosch Easy Aquatak 120 juga dilengkapi fitur penyimpanan senjata yang aman dan mudah digunakan.

Termasuk nozzle busa bertekanan tinggi, dan nozzle putar untuk menghilangkan kotoran membandel.

2. Bosch Universal Aquatak 125 High Pressure Cleaner

Berdaya 1500 watt dengan tekanan 125 bar, Bosch Universal Aquatak 125 High Pressure Cleaner masuk dalam referensi kedua.

Menggunakan nozzle 3-in-1 yang membantu menentukan tekanan air dan bentuk sesuai kebutuhan, mesin ini juga praktis dan mudah dibawa kemana saja.

Dengan harga Rp 2,5 jutaan, Bosch Universal Aquatak 125 juga sudah dilengkapi pegangan berukuran 870 mm dan dapat ditarik keluar dalam panjang sesuai yang inginkan.

3. Karcher K2 Basic Car 900 Watt High Pressure Washer

Rekomendasi ketiga jatuh pada Karcher K2 Basic Car 900 Watt High Pressure Washer.

Dibanderol dengan harga Rp 1,8 jutaan, kamu sudah mendapatkan pengait kabel, pistol semprot, selang tekanan sepanjang 3 meter, tuas semprot tunggal, filter air, dan gagang ergonomis.

Berat alat yang rendah juga dibuat agar memudahkan untuk dibawa kemana saja.

4. Multipro HPC 1309L 900 Watt High Pressure Washer

Rekomendasi terakhir ada Multipro HPC 1309L 900 Watt High Pressure Washer.

Multipro HPC1309L merupakan high pressure cleaner berkualitas dengan konsumsi daya listrik yang rendah, cuma 900 Watt.

Namun meski watt kecil, Multipro HPC 1309L dapat memberikan tekanan yang cukup besar hingga 130 bar.

Menggunakan motor induksi dengan perlindungan terhadap panas tinggi membuatnya jauh lebih awet dibandingkan motor universal sekelasnya.

Gak perlu khawatir deh, Multipro HPC 1309L tidak memerlukan penggantian komponen carbon brush.

Dibanderol dengan harga sekitar Rp 1,9 jutaan, Multipro HPC 1309L memiliki tingkat kebisingan rendah dan sistem pemberhentian otomatis.

Mesin ini juga dilengkapi dengan pistol, slang, lance/nozzle spray dan turbo dan slang hingga 5 meter.

Pentingnya memiliki asuransi kendaraan

Semakin lama, biaya perawatan mobil semakin mahal. Salah perhitungan, tabunganmu bisa ikut terkuras.

Selain tidak murah, ada faktor risiko lain yang dapat membuat biaya perawatan mobil membengkak jika tidak dilindungi asuransi.

Oleh sebab itu, tak ada salahnya dengan memproteksi finansialmu menggunakan asuransi mobil.

Asuransi mobil akan melindungimu dari biaya-biaya tak terduga akibat kerusakan = lainnya, misal mesin yang tiba-tiba tidak bertenaga atau terjadi kecelakaan.

Dengan memproteksi kendaraan menggunakan asuransi, kamu bisa menghemat banyak pengeluaran tak terduga.

Jadi, finansial kamu akan tetap aman karena perusahaan asuransi menanggung biaya-biaya tersebut.

Cek jenis asuransi terbaik untuk kamu di sini.

Tips dari Lifepal! Mencuci mobil dengan cara steam memang cukup ampuh membersihkan kotoran-kotoran pada mobil yang membandel. Namun, bila terlalu sering mungkin mobil warna mobil bisa pudar karena tekanannya yang tinggi.

Tak hanya cat yang mengelupas, komponen-komponen mobil juga mungkin bisa terganggu karena tekanan tinggi tersebut bisa membuat kabel atau komponen lain terputus. 

Boleh-boleh saja kok mencuci mobil dengan cara steam, tapi sebaiknya jangan setiap hari, ya! Kamu bisa selang seling mencuci mobil dengan cara steam atau manual. 

Cek pilihan asuransi mobil terbaik di Lifepal. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan ahlinya di Tanya Lifepal.

FAQ seputar cuci steam mobil

Bisa. Daya rekat senyawa cat mobil pada panel plastik cenderung lebih lemah. Oleh karenanya air bertekanan tinggi dapat membuat permukaan cat pada panel bumper retak atau bahkan mengelupas.

Untuk menghindarinya, jangan menyemprot air bertekanan tinggi secara terpusat atau pada satu titik dengan jarak semprotan yang terlalu dekat.

Hindari juga mencuci mobil dengan steam terlalu sering karena bisa merusak cat mobil.

Sebenarnya boleh saja, namun alangkah baiknya tidak dilakukan.

Pasalnya, semprotan air bertekanan tinggi dapat menyebabkan kabel-kabel penting yang terhubung di mesin mobil, utamanya yang terkoneksi dengan sistem komputer goyah atau bahkan lepas dan putus.

Jika ingin membersihkan bagian mesin cukup dengan lap basah atau gunakan botol semprotan berisi air lalu semprot secara perlahan kemudian usap dengan lap bersih.

 

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

error: Content is protected !!