Jajanan Tambah Penyedap Rasa Lebih Nikmat, Awas Bahaya Kanker Mengintai

Jajanan Tambah Penyedap Rasa Lebih Nikmat, Awas Bahaya Kanker Mengintai

Rabu, 18 Januari 2023 – 09:34 WIB

VIVA Showbiz – Ragam pangan yang dijajakan di pinggir jalan mudah dijangkau dengan harga yang ramah di kantong bagi banyak orang, termasuk anak-anak. Selain segi harga, deret makanan ringan yang dijajakan juga sangat menggiurkan dengan rasa yang terasa lebih lezat di lidah melalui tambahan penyedap rasa maupun sensasi pedas dari bubuk cabai.

Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Gastro-Hepatologi IDAI, Dr dr Muzal Kadim, SpA(K) dalam Media Briefing virtual bersama Pengurus Pusat Ikatan Dokter Anak Indonesia (PP IDAI) mengenai Jajanan Anak dan Kesehatan Pencernaan, mengatakan bahwa pangan yang ada di pinggir jalan memang sulit dikontrol terkait kebersihan, keamanan, serta sumber gizi di dalammya. Scroll selanjutnya ya.

Dokter Muzal menyebut, para pedagang kerap menambahkan berbagai hal seperti bumbu penyedap rasa dan bubuk cabai untuk melariskan dagangannya. Menurutnya, bumbu-bumbu yang diberikan tersebut masih aman digunakan selama jumlahnya yang dikonsimsi relatif sedikit dan sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Bubuk cabai

Photo :

“Jajanan sekarang banyak mengandung istilahnya penyedap, terutama bentuk serbuk. Selama kandungan tertentu MSG-nya relatif masih aman. Jumlah sedikit masih aman (dikonsumsi). Perisa pun jumlahnya sedikit. Bahan seperti itu harus dapat izin terlebih dahulu, bahannya sudah harus didaftarkan, ada kadar tertentu yang masih terkontrol,” ujar Muzal, Selasa, 17 Januari 2023.

Sayangnya, pemakaian bahan tambahan yang aman dan diberi izin BPOM tersebut, sulit dipantau di dagangan pinggir jalan. Terlebih, konsumsi yang terus menerus bisa membahayakan karena bahan-bahan tersebut memiliki sifat karsinogenik atau pemicu kanker. 

“Kalau dikonsumsi terus-menerus, jumlah besar, tidak dianjurkan. Bahan seperti itu sifatnya karsinogenik. Jangka panjang terus menerus, apalagi sudah ada campuran pengawet misal ada boraks jumlah sedikti, zat warna yang jelek dipakai sedikit, kalau sedikit tapi terus-terusan, itu bisa timbul sifat karsinogenik. Kita tidak tahu ini bisa jadi penyebab kanker,” jelasnya.

Halaman Selanjutnya

Muzal menambahkan bahwa salah satu penyebab dari kanker sendiri, belum jelas. Namun, pada dasarnya, kanker sudah terbukti berasal dari bentuk kronis seperti konsumsi terus menerus dari suatu zat yang bisa berisiko pada tubuh. Termasuk, pemakaian penyedap rasa serta bubuk cabai.

img_title

Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!