Ada yang menarik dari jalan tol Pekanbaru-Dumai (Permai) di pulau Sumatra. Pada sepanjang jalurnya, pengemudi bisa melihat kehadiran terowongan perlintasan gajah. Berikut informasi selengkapnya!
Jalan tol sepanjang 131 km ini dibangun oleh anak usaha BUMN PT Hutama Karya (Persero).
Melansir dari hkinfrastruktur.com, presiden Jokowi meresmikannya secara virtual pada 25 September 2020.
Desainnya mengusung konsep harmonisasi infrastruktur dengan alam.
Karena itulah di sepanjang jalurnya ada terowongan perlintasan gajah.
Untuk lebih jelasnya, simak informasi berikut ini, ya!
Terowongan Perlintasan Gajah di Tol Permai Pekanbaru
Sumber: detik.net.id
Lokasi pembangunan jalan tol Trans-Sumatera memang melintasi kawasan konservasi hewan liar.
Di area ini, sering terlihat kawanan gajah hingga harimau Sumatera melintas dengan leluasa.
Hal inilah yang mendorong PT Hutama Karya untuk membangun terowongan perlintasan gajah di bawah jalan tol.
“Jadi, tol kita ini memang spesial ya, yang ada satu-satunya di Indonesia. Jadi, ada perlintasan gajah atau terowongan gajah,” jelas Branch Manager (BM) Tol Permai, AA GD Indrayana dilansir dari infobaik.com, Rabu (30/11/2022).
Terowongan ini berada di lima titik, yakni KM 61, KM 69, KM 71, KM 73, dan KM 76.
Ketika kawasan gajah melewati area ini, akan terlihat tanda berupa tapak kaki serta kotoran.
Kehadiran terowongan perlintasan ini bukan hanya untuk menjaga keselamatan satwa liar, tetapi juga para pengguna jalan tol.
Dengan begitu kawanan gajah tidak akan melintas di area jalan tol yang ramai lalu lalang kendaraan.
Bentuk terowongan sendiri menyesuaikan dengan habitat asli para gajah di alam, ukuran clearance-nya 5,1 meter dengan lebar 40 meter.
Lalu, di bagian kanan kiri jalan di sekitar terowongan ada pagar pengaman agar ekosistem hewan liar di sana tetap terjaga.
Pengguna Jalan Tol Dilarang Berhenti
Sumber: riaupos.co
Adanya perlintasan gajah ini tentu berisiko memicu keinginan masyarakat untuk berhenti dan menepi di jalan tol.
Namun, Indrayana menegaskan bahwa pengguna jalan tol dilarang berhenti kecuali dalam keadaan darurat.
“Tapi jangan berhenti juga,” tegasnya, dilansir dari kompas.com, Rabu (30/11/2022).
Apabila pengendara nekat berhenti, maka ia bisa terjerat Pasal 287 Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
Selain itu, Indrayana menjelaskan bahwa kebiasaan kawanan gajah liar berbeda dengan gajah penangkaran.
Mereka biasanya tidur di siang hari, bangun menjelang sore, dan mencari makanan sepanjang malam.
Sementara, kebiasaan gajah penangkaran mirip dengan manusia, mereka bangun pagi, pulang sore, dan tidur malam.
***
Semoga informasi di atas bermanfaat untukmu, Property People.
Cek informasi seputar properti lainnya hanya di Berita.99.co Indonesia.
Kunjungi juga Google News untuk menemukan beragam berita lainnya.
Ingin membeli rumah di kawasan Chelsea Modern Home?
Yuk, temukan penawaran menariknya di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu!
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.
