Fuji Mengidap Skoliosis di Tulang belakangnya, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Fuji Mengidap Skoliosis di Tulang belakangnya, Kenali Penyebab dan Cara Mencegahnya

Rabu, 2 Agustus 2023 – 06:27 WIB

VIVA Lifestyle – Penyakit skoliosis tengah menjadi sorotan banyak orang di media sosial, usai Fujianti Utami Putri membagikan dirinya mengalami tulang belakang bengkok alias miring ke sisi sebelah kiri. 

Baca Juga :

Tulang Belakang Miring ke Kiri, Fuji Banjir Dukungan dan Doa

Skoliosis sendiri merupakan kondisi di mana tulang belakang melengkung ke sisi tertentu, sehingga menyebabkan punggung menjadi tidak lurus dan terlihat lebih bengkok. Salah satu variasi skoliosis adalah ketika tulang belakang bengkok ke kiri. Kondisi ini dapat mempengaruhi berbagai usia dan bisa disebabkan oleh berbagai faktor. 

Baca Juga :

Fuji Alami Skoliosis, Tulang Belakang Jadi Miring ke Kiri

Tulang belakang bengkok ke sisi sebelah kiri ini seperti yang dialami oleh adik dari Fadly Faisal baru-baru ini. Atau dengan kata lain, skoliosis merupakan kondisi tulang belakang yang melengkung secara tidak normal. Di mana, biasanya lengkungan tersebut terjadi dari atas bahu hingga bagian bawah punggung.

Anda bisa dikatakan mengidap skoliosis jika bagian tulang belakang melengkung menyerupai huruf S atau C. Lantas, apa yang menyebabkan skoliosis terjadi atau tulang belakang jadi bengkok? Daripada penasaran, scroll terus ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.

Baca Juga :

Fuji Melengang di Fashion Show Bak Peri, Pakai Rok Pendek Hijau ‘Bersayap’

Penyebab Skoliosis

Menurut laman webmd.com, bahwa ada beberapa jenis skoliosis memiliki penyebab yang jelas. Dokter membagi kurva tersebut menjadi dua kategori yakni struktural dan nonstruktural.

Pada skoliosis nonstruktural, tulang belakang bekerja normal tetapi terlihat melengkung. Hal ini terjadi karena beberapa alasan, seperti memiliki satu kaki yang lebih panjang dari kaki lainnya, kejang otot, dan peradangan seperti radang usus buntu. Ketika masalah ini diobati, skoliosis seringkali hilang.

Pada skoliosis struktural, lekukan tulang belakang kaku dan tidak dapat dibalik. Sedangkan menurut American Association of Neurological Surgeons (AANS), sekitar 80% penyebab kasus skoliosis belum dapat diidentifikasi secara jelas.

Halaman Selanjutnya

Namun, kondisi ini biasanya terjadi sejak lahir hingga berusia 7 tahun. Penyebab umumnya ialah cacat lahir, kelainan neurologis, dan kondisi genetik.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version