Erick Thohir Siap Mengubah Gedung Jiwasraya Kota Lama Semarang Jadi Hotel Bintang Empat

jateng.jpnn.com, SEMARANG – Gedung Jiwasraya di kawasan Kota Lama Semarang tak lama lagi bakal berubah fungsi menjadi hotel bintang empat.

Menteri BUMN Erick Thohir datang langsung menandai perubahan fungsi bangunan yang berhadapan dengan GPIP Immanuel alias Gereja Blenduk. Erick Thohir menyatakan bangunan di Jalan Letjen Soeprapto itu lebih baik dikembangkan ketimbang hanya menjadi pandangan semata.

Sebelum dinyatakan bakal berubah fungsi, Erick Thohir yang ditemani Pelaksana Tugas (Plt) Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Direktur Utama InJourney Dony Oskaria mengajak pengunjung Kota Lama Semarang menyaksikan atraksi lampu LED yang menyorot dinding Gedung Jiwasraya.

“Daripada aset ini diam, justru akan kami kembangkan. Supaya wilayah yang punya sejarah ini generasi muda kita bisa kembali belajar mengenai sejarah. Jangan hanya dijadikan pandangan saja,” kata Erick saat ditemui awak media di depan Gedung Jiwasraya, Sabtu (21/1) malam.

Aset yang semula diam itu diyakininya dapat mendorong geliat wisatawan untuk menghabiskan waktu liburannya di Kota Lama Semarang. Erick Thohir justru membidik wisatawan domestik dan lebih ingin memberdayakan perekonomian khususnya menciptakan lapangan kerja di sektor UMKM.

“Sudah ada 5,2 juta jiwa. Dulunya 7,2 juta. Saya yakin mayoritas wisatawan lokal. Jadi jangan pernah menomorduakan bangsa kita sendiri. Kita dorong wisata lokal. Kita juga sekalian membuka ekonomi dan di sektor UMKM,” tuturnya, juga menjelaskan sebanyak 80 persen bangunan di Kota Lama Semarang merupakan aset milik BUMN.

Pemilik Mahaka Group itu turut memuji upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang menjaga dan merawat keutuhan bangunan bersejarah di Kota Lama Semarang. Pemkot Semarang dianggap sukses mengoptimalkan fungsi kawasan Kota Lama.

“Banyak kota tua di kota besar Indonesia yang bangunan arsitekturnya dihancurkan. Itu salah. Saya rasa ini, kan, seperti sesuatu yang tidak pernah terbayangkan. Bagaimana sebuah kota tua di Semarang tetapi kota lamanya masih dirawat dengan cantik,” tuturnya.