Mendapat hibah tanah dari pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, BNN bangun BNNK sebagai upaya menyokong pemindahan ibu kota. Berikut berita selengkapnya!
Dukungan terhadap pembangunan IKN Nusantara kembali mengalir.
Kali ini, dukungan tersebut datang dari Badan Narkotika Nasional Indonesia (BNN).
Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose mendukung pembangunan IKN Nusantara di Kalimantan Timur.
Sokongan ini wujudkan dengan memastikan pembangunan wilayah ibu kota baru yang bersih dari narkotika, psikotropika, dan obat terlarang.
Hal itu disampaikan langsung saat ia mengunjungi Titik Nol IKN pada Kamis (10/11/2022).
Dikutip dari laman biz.kompas.com, tengok berita lengkap seputar BNN bangun BNNK berikut ini!
BNN Bangun BNNK sebagai Wujud Dukungan terhadap IKN Nusantara
sumber: bnn.go.id
Petrus Reinhard Golose mengungkapkan bahwa BNN mewujudkan dukungannya dengan cara membangun gedung Badan Narkotika Nasional Kabupaten atau Kota (BNNK).
“Berkaitan dengan ibu kota baru, kami akan membangun BNNK di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ujar Petrus seperti yang dikutip dari laman biz.kompas.com pada Selasa (22/11/2022).
Pemerintah daerah PPU sendiri disebut telah menghibahkan lahan seluas 3.000 meter persegi untuk pembangunan kantor dan lahan seluas dua hektare untuk balai pelatihannya.
Fungsi BNNK ini nantinya untuk menangani persoalan narkotika, psikotropika, dan obat terlarang di IKN dan sekitarnya.
Sementara, untuk Provinsi Kalimantan Timur, kasus penyalahgunaan narkoba tetap dipusatkan di BNN Provinsi yang berlokasi di Samarinda.
“BNN bangun BNNK, tetapi BNNP tetap ada di Kota Samarinda,” imbuh Petrus.
Sudah Bangun Laboratorium Narkotika di Samarinda, Kalimantan Timur
sumber: Niaga.Asia/Saud Rosadi
Petrus menambahkan bahwa BNN bangun BNNK adalah dukungan tambahan yang bisa diberikan oleh lembaga negara non-kementerian tersebut untuk ibu kota baru.
Untuk diketahui, Badan Narkotika Nasional Indonesia ini telah meresmikan bangunan laboratorium pendeteksi zat narkoba beberapa waktu lalu di Tanah Merah, Samarinda.
Laboratorium tersebut sendiri dibangun di atas lahan seluas 1.289,75 meter persegi dan dilengkapi peralatan canggih dari Amerika.
Nantinya, bangunan ini diperuntukkan untuk mendeteksi new psychoactive substances (NPS) yang beredar di Indonesia, terutama di Pulau Kalimantan.
Tak hanya itu, laboratorium narkotika itu juga akan digunakan oleh penyidik untuk pro justitia.
“Kami berharap adanya laboratorium narkotika ini dapat membantu mempercepat penanganan permasalahan narkotika dan mampu mewujudkan Indonesia maju bersih narkoba atau bersinar,” sebut Petrus.
Dilansir laman kaltim.tribunnews.com, ada empat laboratorium narkotika yang saat ini dimiliki BNN.
Keempat laboratorium tersebut berada di Deli Serdang (Sumatra Utara), Bogor (Jawa Barat), Baddoka (Sulawesi Selatan), dan Samarinda (Kalimantan Timur).
***
Semoga pembahasan BNN bangun BNNK di Penajam Paser Utara dapat bermanfaat untuk Property People, ya!
Cek terus artikel seputar berita IKN lainnya dengan mengakses laman Berita 99.co.
Untuk baca artikel terbaru lainnya, kunjungi juga laman Google News kami.
Sedang mencari rumah idaman di kawasan Cilodong, Depok? Grand Dahlia Cluster Depok layak untuk dipertimbangkan.
Cek situs properti www.99.co/id dan Rumah123.com untuk temukan rumah terbaik.
Jangan sampai ragu, karena kami selalu #AdaBuatKamu untuk berikan pilihan hunian terbaik untukmu!
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.
