TRIBUNNEWS.COM – Apakah skincare yang mahal pasti bagus? Perlu enggak sih memakai sunscreen saat berada di dalam ruangan? Hal-hal tersebut sering menjadi pertanyaan di dunia kecantikan, terutama di kalangan para pengguna skincare. Apakah kamu salah satunya?
Menurut Dokter Kecantikan dr. Abelina D Fitria, Dpl. AAAM, MARS, memang banyak informasi seputar tips dan trik kecantikan yang beredar melalui kanal media sosial. Ternyata tidak semua informasi tersebut sepenuhnya benar, lho!
Agar para pengguna produk kecantikan dan skincare enggak salah kaprah lagi, dr. Abelina mengupas tuntas lima mitos dan fakta seputar dunia kecantikan yang beredar di tengah masyarakat bersama dengan Category Development Senior Lead Tokopedia, Sherine Pranata. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini!
1. Mitos: Kulit berminyak tidak perlu pakai pelembap
Cukup banyak orang yang beranggapan bahwa skincare tidaklah diperlukan bagi mereka yang memiliki kulit berminyak. Ternyata, ini adalah pernyataan yang keliru!
Pelembap memiliki fungsi untuk menghidrasi kulit. Proses hidrasi sendiri berkaitan dengan kadar air di kulit wajah dan bukan kadar minyak. Maka itu, setiap orang tetap perlu menggunakan pelembap, termasuk mereka yang memiliki kulit berminyak.
“Kesalahpahaman yang sering terjadi adalah pelembap sebagai skincare akan menyebabkan kadar minyak di wajah makin bertambah. Faktanya, justru kadar minyak malah akan meningkat ketika wajah tidak terhidrasi dengan baik,” jelas dr. Abelina.
2. Fakta: Tetap pakai sunscreen bahkan saat di dalam ruangan
Hal lain yang cukup banyak jadi pertanyaan di dunia kecantikan adalah perlu atau tidaknya menggunakan sunscreen saat kita berada di dalam ruangan.
Faktanya, penggunaan sunscreen tetaplah dianjurkan meski saat berada di dalam ruangan. Soalnya, jenis skincare ini bermanfaat untuk melindungi kulit dari gelombang radiasi UVA dan UVB dari sinar matahari yang bahkan bisa menembus jendela!
“Sinar matahari mengandung gelombang radiasi UVA dan UVB yang dapat menembus jendela, maka produk skincare seperti sunscreen penting digunakan meski beraktivitas di dalam rumah. Untuk menangkal sinar UVA dan UVB, pakai sunscreen berformula multi-spectrum atau broad-spectrum. Kulit orang Indonesia cukup memilih sunscreen dengan SPF 30-50 PA++++,” kata dr. Abelina.
Di sisi lain, Sherine mencatat bahwa sunscreen merupakan salah satu produk yang paling banyak dicari masyarakat di Tokopedia selama kuartal III 2022.
3. Mitos: Pasta gigi dapat mengobati jerawat
Pernah lihat postingan di internet yang menyebutkan bahwa pasta gigi bisa mengobati jerawat? Sebaiknya kamu hati-hati, karena kandungan di pasta gigi justru bisa menyebabkan iritasi pada wajah!
Untuk mengobati jerawat, dr. Abelina menyebut bahwa langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengenali jenis dari jerawat itu sendiri.
“Kenali dulu jenis jerawat sebelum melakukan perawatan. Pertama, beruntusan, disebabkan faktor lingkungan dan makanan. Selain itu ada cystic acne yang bersifat genetik,” ujar dr. Abelina.
Cara untuk membersihkan kulit dari dua jenis jerawat tersebut pun berbeda, lho! Dr. Abelina menambahkan, “Atasi jerawat beruntusan dengan memakai makeup dan skincare sesuai jenis kulit. Kebersihan lingkungan sekitar juga perlu diperhatikan.”
“Untuk memulihkan cystic acne, konsultasi dahulu dengan dokter agar mendapatkan skincare yang tepat. Hindari juga konsumsi makanan dan minuman olahan serta yang memiliki kadar gula tinggi seperti manisan dan soda,” sambungnya.
4. Fakta: Skincare yang mengandung parfum atau pewangi tidak dianjurkan
Ada banyak jenis skincare yang beredar di luar sana, termasuk yang mengandung parfum atau pewangi. Beberapa pendapat menyebut bahwa skincare jenis ini tidaklah dianjurkan untuk perawatan kulit, dan ternyata, hal tersebut adalah fakta di dunia kecantikan!
“Selain parfum, skincare yang mengandung essential oil juga tidak dianjurkan karena kedua bahan tersebut berpotensi untuk membuat kulit ‘stres’ sehingga merusak skin barrier,” jelas dr. Abelina.
5. Mitos: Efektivitas skincare ditentukan oleh harga
Orang sering bilang kalau ada harga, berarti ada rupa, termasuk juga dalam hal skincare. Namun ternyata, skincare yang mahal belum tentu selalu jadi pilihan yang tepat untuk kamu.
Menurut dr. Abelina, efektivitas dari skincare itu sendiri ditentukan oleh kandungan yang memang sesuai dengan tipe dan kondisi kulit pengguna.
“Produk perawatan kulit yang baik adalah yang disesuaikan dengan tipe dan kondisi kulit. Banyak produk lokal perawatan kulit dengan harga terjangkau yang tidak kalah saing dengan produk buatan luar negeri karena terdapat kandungan yang terbukti efektif untuk merawat kulit,” jelas dr. Abelina.
Dukung brand kecantikan dan skincare favoritmu di Tokopedia Beauty Awards 2022!
Di tengah industri kecantikan tanah air yang kian berkembang, Tokopedia selaku perusahaan teknologi dan e-commerce terdepan kembali menghadirkan Tokopedia Beauty Awards di tahun 2022 ini.
Para pemenang yang terdiri dari para pelaku di industri kecantikan dan perawatan diri lokal akan mendapatkan berbagai benefit untuk menunjang usaha, mulai dari badge Tokopedia Beauty Awards untuk meningkatkan kepercayaan pembeli, kesempatan untuk berpartisipasi di berbagai kampanye di Tokopedia secara eksklusif, modal untuk pemasaran dan masih banyak lagi.
Lewat ajang ini, kamu pun bisa mendukung merek kecantikan dan perawatan diri favoritmu untuk dinobatkan sebagai pemenang dari Tokopedia Beauty Awards 2022.
“Agar produk lokal kecantikan makin menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, Tokopedia kembali menghadirkan Tokopedia Beauty Awards 2022. Di ajang penghargaan ini, masyarakat bisa melakukan voting untuk merek lokal kecantikan dan perawatan diri favorit di 25 kategori penghargaan lewat halaman khusus di aplikasi Tokopedia hingga 20 November 2022,” kata Sherine.
Hasil pemenang Tokopedia Beauty Awards 2022 akan diumumkan pada Desember 2022 mendatang. Jangan lupa untuk vote brand kecantikan lokal favoritmu melalui aplikasi Tokopedia!
Penulis: Anniza Kemala | Editor: Vincentius
Artikel ini bersumber dari www.tribunnews.com.
