Deretan Artis Muda Meninggal karena Serangan Jantung, Waspada dengan Kondisi Ini

Deretan Artis Muda Meninggal karena Serangan Jantung, Waspada dengan Kondisi Ini

Rabu, 15 Maret 2023 – 05:32 WIB

VIVA Lifestyle – Ironis, serangan jantung yang umumnya terjadi pada orang yang sudah berusia lanjut, kini usia muda pun juga berisiko mengalaminya. Adapun serangan jantung pada usia muda biasanya disebabkan oleh kombinasi beberapa faktor risiko. Seperti tekanan darah tinggi, diabetes, kolesterol tinggi dan gaya hidup yang buruk.

Untuk diketahui, henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest merupakan kondisi jantung yang tiba-tiba berhenti berdetak. Umumnya terjadi karena gangguan pada listrik jantung.  Kondisi ini dapat ditandai dengan hilangnya kesadaran dan napas yang berhenti  karena gangguan listrik di jantung, yang mengakibatkan pompa jantung terhenti. Akibatnya, aliran darah ke seluruh tubuh juga terhenti.

Henti jantung mendadak lebih berisiko terjadi pada orang-orang yang sudah memiliki penyakit jantung sebelumnya, seperti penyakit jantung koroner, penyakit otot jantung (kardiomiopati), gangguan katup jantung dan penyakit jantung bawaan. Dan korban henti jantung tidak melulu terjadi oleh orang tua, tapi juga usia muda.

Ashraf Sinclair, Hanna Kirana, Mike Mohade, Ade Namnung, hingga Cecep Riza adalah beberapa artis muda yang meninggal karena serangan jantung. Praktisi Kesehatan Dr. Agus Rahmadi, M.Biomed, M.A., PhD membenarkan jika henti jantung kini tidak hanya terjadi pada orang tua atau orang yang memiliki penyakit jantung. 

“Seseorang yang beresiko terkena henti jantung, tak hanya orang tua atau orang yang memiliki penyakit jantung lho! Tapi juga seseorang yang mempunyai mempunyai kadar kolestrol yang tinggi, memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi), menderita diabetes dan menderita gagal ginjal kronis,” ujar dia. 

Meski demikian henti jantung bisa dicegah. Agus mengungkapkan, salah satu cara mudah mencegah penyakit jantung mulailah menjalankan perilaku hidup sehat, yaitu menurunkan kolesterol, seperti menjaga berat badan, aktif bergerak dan rajin berolahraga karena tubuh yang aktif bergerak membuat berat badan lebih terkontrol. Karena ketika terlalu banyak kolesterol dalam darah akan menyebabkan terbentuknya plak lemak di dinding arteri dan menyebabkan aterosklerosis. 

Halaman Selanjutnya

“Jika tubuh sudah mempunyai kolesterol yang tinggi, maka penyakit lain akan menggerogoti tubuh. Perlahan yang terkena kolesterol akan terkena hipertensi, diabetes lalu jantung,” kata dia.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version