Kamu sudah tahu apa saja hari besar agama Islam serta kisah yang ada di baliknya? Jika belum, simak penjelasannya pada artikel berikut ini, ya!
Selain Idul Fitri dan Idul Adha, umat muslim memiliki sejumlah hari penting keagamaan lainnya.
Setidaknya, ada tujuh hari besar agama Islam yang dirayakan serta diistimewakan.
Penasaran hari-hari apa saja itu?
Langsung saja cek informasi selengkapnya di bawah ini, yuk!
7 Hari Besar Agama Islam dan Sejarahnya
1. Tahun Baru Hijriah
Pertama, ada tahun baru Hijriah yang diperingati pada tanggal 1 Muharram kalender Islam.
Hari besar satu ini merupakan peringatan peristiwa hijrah Rasulullah saw. dari Makkah ke Madinah di tahun 622 M.
Selain itu, ini menandai perkembangan agama Islam yang semakin pesat di kawasan Jazirah Arab.
Untuk merayakan momen hijrah ini, umat muslim biasanya akan berkumpul untuk membaca Al-Qur’an serta berzikir bersama.
2. Maulid Nabi Muhammad Saw.
Hari besar agama Islam berikutnya adalah maulid Nabi Muhammad saw.
Ini merupakan peringatan untuk hari kelahiran Rasulullah yang terjadi di tanggal 12 Rabiul Awal.
Di momen ini, umat muslim berkesempatan untuk menunjukkan rasa cinta mereka kepada nabi Muhammad saw.
Entah dengan cara berdoa, membaca Al-Qur’an, bersedekah, dan lainnya.
3. Isra Mikraj
Selanjutnya, ada momen Isra Mikraj di tanggal 27 Rajab kalender Hijriah,
Hari besar ini merupakan pengingat atas perjalanan nabi Muhammad saw. dari Masjidil Haram, Makkah, hingga Masjidil Aqsha, Palestina.
Setelah itu, ia melanjutkan perjalanan sampai ke langit ketujuh, yakni dari ‘Arsy Allah Swt. hingga ke Sidratulmuntaha.
Dalam perjalanan inilah Rasulullah menerima perintah salat fardu lima waktu sehari.
Sebagai catatan, konon perjalanan suci ini berlangsung di malam hari dan terjadi dalam waktu satu malam.
4. Nuzulul Qur’an
Hari besar agama Islam berikutnya adalah Nuzulul Qur’an alias hari turunnya Al-Qur’an.
Peristiwa ini terjadi di gua Hira yang terletak di kaki Jabal Nur pada tanggal 17 Ramadan 610 M.
Pada saat itu, Rasulullah saw. menerima wahyu mengenai Al-Qur’an dari malaikat Jibril untuk pertama kalinya.
Untuk memperingati momen ini, kamu bisa mengadakan pengajian ataupun tausiah bersama dengan kerabat terdekat.
5. Lailatul Qadar
Ada juga malam seribu bulan alias Lailatul Qadar yang momen terjadinya tidak diketahui dengan pasti.
Patokannya hanyalah haris besar ini berlangsung pada rentang 10 malam terakhir di bulan Ramadan.
Pada saat itu, para malaikat akan turun ke bumi dan membawa kedamaian serta berkah.
Karena itulah malam Lailatul Qadar diyakini sebagai saat yang mustajab untuk berdoa kepada Allah Swt.
6. Idul Fitri
Selanjutnya, ada hari Idul Fitri yang berlangsung di tanggal 1 Syawal.
Idul Fitri merupakan pertanda puasa Ramadan telah berakhir dan dikenal juga dengan istilah lebaran.
Di momen ini, sunah hukumnya bagi seorang muslim untuk melaksanakan salat Id berjamaah.
Barulah setelah ibadah salat selesai, mereka bisa melanjutkannya dengan tradisi bermaaf-maafan serta makan bersama.
Beberapa orang juga biasanya melakukan ziarah makam untuk merayakan hari besar agama Islam ini.
7. Idul Adha
Terakhir, ada hari raya kurban alias Idul Adha pada tanggal 10 Dzulhijjah.
Ini merupakan peringatan atas ketaatan nabi Ibrahim as. dalam beribadah.
Kala itu, ia bahkan rela mengurbankan putranya, Ismail, demi menjalankan perintah Allah Swt.
Untungnya, ketaatan ini berbuah manis karena Allah Swt. kemudian menukar posisi Ismail dengan kambing.
Untuk memperingati hal ini, umat muslim kemudian rutin melakukan penyembelihan hewan kurban setelah salat Id di hari Idul Adha.
***
Itu dia daftar lengkap hari besar agama Islam serta sejarah di baliknya, Property People.
Temukan beragam informasi menarik lainnya hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kamu juga bisa berkunjung ke Berita.99.co untuk mencari sejumlah tips terkait rumah dan properti.
Tertarik membeli rumah di kawasan Pesona Prima Cikahuripan 5 & 6?
Langsung saja cek di 99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu, ya!
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.
