Sebelum membuat skripsi, kamu harus terlebih dahulu mengajukan proposal skripsi pada dosen pembimbingmu. Sudah tahu cara membuat dan contohnya? Simak saja contoh proposal skripsi di sini!
Bagi mahasiswa tingkat akhir, tugas akhir atau skripsi merupakan hal penting yang harus segera mereka selesaikan.
Namun, sebelum membuat skripsi, mahasiswa harus terlebih dahulu membuat proposal skripsi pada dosen pembimbing mereka.
Apa bedanya proposal skripsi dan skripsi ya?
Simak yuk, cara membuat serta contoh proposal skripsi yang bisa dijadikan inspirasi di bawah ini!
Struktur Proposal Skripsi
Proposal skripsi terdiri dari tiga hal, yaitu sampul, isi, dan daftar pustaka.
1. Bagian Awal
Bagian awal proposal terdiri dari cover proposal, lembar judul, lembar pengesahan, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, dan daftar lampiran.
Hal-hal tersebut wajib ada dalam proposal skripsi agar karya tulis terlihat lebih profesional dan terarah.
2. Isi
Umumnya proposal skripsi terdiri dari satu bab saja, yaitu pendahuluan.
Pendahuluan tersebut berisi latar belakang, rumusan masalah, kerangka pemikiran, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian.
Selain itu, isi proposal juga harus memiliki metode penelitian, tempat penelitian, teknik pengumpulan data, dan analisis data.
Namun, tiap universitas memiliki isi proposal tersendiri, sehingga pastikan untuk menyamakan isi proposal dengan ketentuan di universitasmu.
3. Daftar Pustaka
Terakhir, cantumkan sumber atau kutipan yang kamu gunakan pada proposal milikmu ke dalam daftar pustaka yang terletak di akhir karya tulis.
Cara Membuat Proposal Skripsi
1. Halaman Cover
Cara membuat proposal skripsi pertama adalah membuat halaman cover atau sampul.
Sampul memuat
- judul proposal skripsi,
- nama dari penyusun,
- nomor induk mahasiswa,
- logo Universitas,
- bidang studi,
- nama fakultas,
- nama universitas,
- nama daerah, dan
- tahun dibuatnya.
2. Lembar Pengesahan
Selanjutnya, buat lembar pengesahan agar dosen pembimbing, dosen penguji, dan pimpinan fakultas bisa menandatangani proposalmu.
Beberapa perguruan tinggi tidak memerlukan lembar ini untuk proposal, sehingga pastikan dengan ketentuan universitasmu.
3. Daftar Isi
Daftar isi merupakan daftar halaman yang ada di proposalmu.
Kamu juga harus membuat daftar tabel, gambar, atau lampiran jika kamu menyisipkan hal tersebut pada proposalmu.
4. Latar Belakang
Latar belakang merupakan hal penting yang harus ada di proposal milikmu.
Latar belakang adalah dasar atau titik tolak untuk memberikan pemahaman kepada pembaca atau pendengar.
Isinya meliput apa yang ingin kamu sampaikan.
Bagian yang satu ini harus dibangun sebaik mungkin dan disertai dengan fakta dan data yang mendukung.
5. Rumusan Masalah
Rumusan masalah adalah sebuah pertanyaan yang mencari sebuah jawaban lewat pengumpulan data dan penelitian.
Masalah yang ada di bagian ini menjadi tujuan utama penulisan karya tulismu.
6. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran merupakan kumpulan teori yang bisa menjelaskan atau menjawab masalah yang kamu temukan dalam rumusan masalah.
7. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan namanya, bagian ini menjelaskan mengapa kamu menulis skripsi dan untuk apa skripsi ini dibuat.
8. Batasan Masalah
Batasan masalah ada untuk membatasi skripsi dan agar skripsi lebih terarah dan fokus pada satu hal.
Contoh Proposal Skripsi
1. Cover Proposal Skripsi
2. Daftar Isi Proposal Skripsi
3. Lembar Pengesahan Skripsi
4. Latar Belakang Masalah
5. Rumusan Masalah
6. Kerangka Pemikiran
7. Tujuan Penelitian
8. Daftar Pustaka
***
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu, Sahabat 99!
Simak informasi menarik lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.
Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Mustika Park Place!
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.