Contoh Artikel Opini yang Baik dan Benar Plus Cara Menulisnya

Contoh Artikel Opini yang Baik dan Benar Plus Cara Menulisnya

4 menit

Diberi tugas oleh guru untuk membuat artikel opini, tetapi bingung bagaimana cara membuatnya? Tak perlu khawatir, simak saja beragam contoh artikel opini dan penulisannya di sini!

Artikel adalah karangan yang dibuat berdasarkan fakta dan opini yang telah dipublikasikan di media cetak, online, dan media sosial.

Di Indonesia, artikel bisa dibedakan menjadi beragam jenis, salah satunya adalah opini.

Apa itu artikel opini dan bagaimana cara membuatnya?

Simak contoh artikel opini lengkap dengan cara menulisnya yang benar di bawah ini!

Apa Itu Artikel Opini?

sumber: communication.uii.ac.id

Artikel opini adalah adalah tulisan yang berasal dari opini penulis dan belum tentu berdasarkan fakta yang ada.

Hal ini tentunya berbeda dengan artikel atau buku ilmiah yang keseluruhan tulisannya dibuat berdasarkan fakta.

Di mana kita bisa menemukan artikel opini?

Umumnya, tulisan ini bisa ditemukan di beragam jenis media seperti surat kabar, majalah, dan media sosial.

Ada beragam ciri-ciri artikel opini yang membuatnya berbeda dari artikel lainnya, yakni

  • mengandung pendapat pribadi atau orang lain;
  • sifatnya subjektif;
  • menggunakan kata-kata bersifat relatif;
  • tidak bisa dibuktikan kebenarannya;
  • tidak ada narasumber atau sumber;
  • menunjukan sesuatu yang belum terjadi; dan
  • berisi tanggapan atas suatu peristiwa.

Cara Menulis Artikel Opini

Setelah mengetahui pengertian dan ciri khas dari artikel opini, kamu bisa mulai menulis artikel yang satu ini.

Bagaimana cara menulis artikel opini dengan baik?

Ada tiga hal yang wajib kamu siapkan terlebih dahulu, yaitu menentukan topik, arah artikel, dan struktur tulisan.

Hal pertama yang harus kamu siapkan adalah topik apa yang ingin kamu bahas dan menjadi acuan tulisan.

Kamu bisa mengambil topik terkini atau peristiwa yang baru terjadi agar bisa lebih menarik pembaca.

Kemudian, tentukan arah artikel milikmu, apakah ingin pro atau kontra terhadap topik.

Dengan mengetahui arah tulisan, kamu bisa menuliskan opinimu dengan lebih mudah dan teratur.

Jangan sampai tulisanmu tidak jelas karena arah tulisannya yang mengambang karena ini dapat membigungkan pembaca.

Terakhir, pastikan kamu mengikuti struktur penulisan opini, yakni memiliki bagian pembuka atau tesis, opini pendukung, dan penegasan ulang atau kesimpulan.

Contoh Artikel Opini yang Baik

Berikut adalah contoh artikel opini yang baik melansir dari mamikos.com dan bikinartikel.com.

1. Contoh Artikel Opini Singkat

Ini adalah contoh artikel opini singkat yang bisa kamu jadikan inspirasi:

Pendidikan yang Tinggi Belum Tentu Menghasilkan Orang yang Terdidik

Munculnya berbagai tindak kriminal di lingkungan masyarakat merupakan salah satu tindakan yang umumnya dilakukan oleh orang yang tidak terdidik.

Banyak sekali masalah yang muncul saat ini, seperti korupsi, kolusi, dan nepotisme. Padahal, tingkat pendidikan warga negara Indonesia sudah terbilang cukup tinggi. Sebenarnya, mengapa hal tersebut dapat terjadi?

Orang Pintar Belum Bisa Dikatakan Terdidik

Sekolah hingga ke perguruan tinggi untuk mendapatkan gelar doktor atau bahkan profesor ternyata belum cukup untuk mengubah tindakan seseorang.

Sebagian sekolah hingga perguruan tinggi Indonesia memang berhasil membentuk orang-orang pintar,tetapi, tidak ada jaminan orang tersebut menjadi terdidik.

Seperti yang kita ketahui bahwa pola pendidikan umum di Indonesia hanyalah mengajarkan bidang keilmuan seperti pengetahuan dan teknologi saja.

Namun, saat ini pendidikan mengenai budi pekerti cenderung dilupakan sehingga banyak orang pintar yang menjadi tidak terdidik.

Inilah mengapa banyak sekali pelaku kejahatan didominasi oleh orang pintar, salah satunya adalah para pelaku tindak korupsi.

Di Indonesia, mantan narapidana korupsi tetap dipercaya dan diperbolehkan dalam memimpin sebuah instansi.

Padahal, jika dilihat, masih banyak orang-orang yang terdidik di luaran sana yang mampu memimpin, tetapi tidak dipilih.

Merevisi Sistem Pendidikan Formal Bisa Jadi Solusi

Andaikata sistem pendidikan umum di Indonesia direvisi dengan memperhatikan proses dan tidak hanya mementingkan hasil, maka orang-orang terdidik pun akan tercetak.

Bagi orang yang dituntut mendapat hasil yang bagus, proses bagaimana cara mendapatkannya itu tidaklah penting.

Hal inilah yang membuat orang tersebut menghalalkan segala cara untuk mendapatkan hasil yang terbaik, meskipun harus melakukan tindak kejahatan yang merugikan orang lain.

Padahal, seharusnya, cara yang ditempuh itu juga harus dinilai, apakah benar ataupun salah.

Dengan demikian, selain memperhatikan hasil, anak didik juga dapat memperhatikan bagaimana cara memperoleh hasil tersebut dengan cara yang benar.

Dari sistem pendidikan tersebut, munculah orang-orang yang pintar sekaligus terdidik.

Apabila Indonesia mampu mengubah sistem pendidikan tersebut, maka bukan tidak mungkin Indonesia akan bebas dari korupsi.

Oleh karena itu, saat ini sudah waktunya semua pihak ikut andil dalam mewujudkan Indonesia yang bersih dari korupsi melalui bidang pendidikan.

Pendidikan tersebut dapat dimulai dari usia dini dengan orang tua sebaga pengajarnya di rumah.

Orang tua di rumah juga harus berupaya dalam menciptakan calon orang terdidik dan bukan hanya orang pintar untuk masa depan Indonesia.

2. Contoh Opini dalam Artikel

Berikut adalah contoh opini dalam artikel yang bisa kamu tiru:

Bencana Kabut Asap, Apa Dampaknya?

Bencana kabut asap selalu mewarnai langit Indonesia setiap tahunnya, terutama di bagian Kalimantan dan Sumatera. Banyak dampak yang bisa disebabkan oleh bencana kabut asap tahunan di Indonesia seperti di bawah ini:

  1. Penyakit ISPA Terus Meningkat

Penyakit ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) adalah penyakit yang akan langsung dirasakan saat bencana kabut asap terjadi. Warga setempat dipaksa menghirup udara yang bercampur dengan kabut asap dari hutan yang terbakar entah sengaja atau pun tidak.

Penderita ISPA paling banyak adalah anak-anak dan lansia, yang memang merupakan usia rawan terkena infeksi saluran napas. Meski pun demikian tidak tertutup kemungkinan bahwa warga usia dewasa pun akan terkena ISPA jika harus terus-menerus menghisap udara yang berasap.

  1. Aktivitas Sehari-hari Terganggu

Banyak sekali jumlah sekolah yang terpaksa diliburkan berminggu-minggu akibat bencana kabut asap ini. Bayangkan saja betapa besarnya kerugian negara akibat hal ini, para siswa yang seharusnya mendapatkan ilmu harus libur karena kabut asap.

Saat ini daerah terdampak paling parah adalah Riau dan Sampit. Di sana, ketebalan kabut asap sudah sangat mengganggu jarak pandang. Dengan demikian, kegiatan warga sehari-hari menjadi terganggu dan temponya menjadi lambat.

  1. Mencemari Udara Negara Tetangga

Satu lagi yang paling mengusik yaitu Indonesia juga harus mengakui bahwa ikut mencemari udara negara tetangga di sekitarnya seperti Singapura dan Malaysia. Indonesia memang salah satu negara yang memiliki luas hutan terbesar di dunia, tetapi jika terus terbakar seperti ini apa yang terjadi.

Negara ini tidak lagi menjadi salah satu paru-paru dunia, tapi malah menjadi salah satu negara yang mencemari dunia dengan asapnya. Untuk itu, bersama-sama harus segera mencari solusi untuk mengatasi permasalahan ini.

Itulah dampak-dampak jangka pendek yang bisa terjadi saat bencana kabut asap di Indonesia belum juga teratasi. Sebenarnya, tidak hanya dampak jangka pendek saja, dampak jangka panjang berupa penyakit akibat radikal bebas pun sudah mengintai warga. Alangkah baiknya pemerintah segera memperbaiki regulasi dalam pemeliharaan hutan, sehingga bisa mengontrol penuh pembukaan lahan di sana jadi pembakaran hutan bisa dihindari.

3. Contoh Artikel Opini Pendidikan

contoh artikel opini tentang pendidikan

sumber: researchgate.net

4. Contoh Artikel Opini Lingkungan

contoh artikel opini tentang lingkungan

sumber: brainly.co.id

5. Contoh Artikel Opini Kehidupan

contoh artikel opini tentang kehidupan

sumber: febriansyah.blog.unas.ac.id

***

Semoga artikel di atas bermanfaat untuk Property People!

Jangan lupa mengecek artikel soal contoh-contoh lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia..

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!