Untuk meningkatkan umur hamster yang baru lahir, kamu perlu mengetahui cara merawat bayi hamster. Simak caranya yang benar pada artikel di bawah ini!
Hamster adalah salah satu hewan peliharaan lucu yang jadi favorit banyak orang.
Sayangnya, merawat binatang ini, khususnya saat masih bayi, termasuk gampang-gampang sulit.
Bayi hamster sendiri terlahir dengan kondisi buta dan tuli.
Hal tersebut membuat mereka membutuhkan perawatan yang pas sedini mungkin agar mereka bisa hidup dan berkembang biak dengan baik.
Jika baru pertama kali memelihara hewan mini ini, jangan panik.
99.co Indonesia sudah menyiapkan ulasan seputar cara merawat bayi hamster baru lahir yang baik dan benar.
Diambil dari berbagai sumber terpercaya, simak sampai habis ulasan berikut ini, ya!
10 Cara Merawat Bayi Hamster Baru Lahir yang Benar
1. Bersihkan Kandang
sumber: lazada.co.id
Seminggu sebelum kelahiran, sebaiknya bersihkan terlebih dahulu kandang hamster.
Ini dilakukan karena selama satu hingga dua minggu pasca kelahiran, kamu tidak bisa menggangu induk dan anaknya.
Jangan lakukan pembersihan kandang mendekati waktu kelahiran karena bisa membuat sang induk sensitif dan menolak merawat anaknya.
2. Pastikan Kondisi Kandang Aman
Setelah bersih, pastikan kondisi kandang sudah aman bagi induk dan anaknya nanti.
Pada proses ini, keluarkan semua mainan yang bisa membahayakan bayi hamster saat mulai merangkak di kandang.
Selain itu, beri perlindungan di sekitar area kandang sehingga anak hamster tidak bisa memanjatnya.
Lalu, ganti wadah minum dengan botol khusus agar mereka terhindar risiko tercebur.
Terakhir, posisikan kandang di lokasi yang tenang dan terhindar dari gangguan.
3. Jangan Membuat Suara Keras
Cara merawat merawat hamster berikutnya adalah jangan membuat suara keras.
Suara yang tiba-tiba atau keras bisa membuat ibu hamster panik.
Jika sudah seperti ini, bisa saja sang induk membunuh dan memakan bayi-bayinya sendiri.
Hal tersebut sudah jadi naluri bertahan indukan hamster dan dilakukan demi keselatan keseluruhan sarang.
4. Buat Ibu Hamster Merasa Nyaman
Buat sang induk merasa nyaman adalah cara merawat bayi hamster berikutnya yang bisa kamu lakukan.
Membawa ibu hamster keluar kandang justru akan menyebabkan bayi merasa stres, terutama yang masih menyusui.
5. Beri Hamster Privasi
Ibu hamster biasanya menyimpan anaknya di tempat yang aman seperti sudut tersembunyi yang ada di area kandang.
Pada situasi ini, beri sang induk privasi.
Kamu juga perlu tahu kalau ibu hamster akan sangat protektif.
Mereka tak segan untuk bertindak lebih agresif dari biasanya terhadap manusia saat berada di sekitar kandang.
6. Jangan Pegang Bayi Hamster
Karena begitu menggemaskan, tak jarang ada keinginan untuk memegang bayi hamster.
Namun, ada baiknya jika untuk tidak menyentuh dan sering melihat bayi hamster setidaknya selama dua minggu setelah kelahiran.
Saat disentuh, aroma manusia bisa menghilangkan aroma bayi yang membuat sang induk tidak mau merawatnya.
Apabila perlu memindahkan bayi karena alasan tertentu, gunakan sendok atau sekop sebagai media perantara.
7. Hindari Mencampur Bayi Hamster dengan Hamster Lain
Apabila kamu mempunyai sepasang hamster, pisahkan hamster jantan dari betina dan anak-anaknya.
Pasalnya, kehadiran hamster lain dapat menakuti sang induk.
Tak hanya itu, hamster jantan cenderung bisa memakan anak-anaknya sendiri.
8. Jangan Bersihkan Kandang setelah Hamster Melahirkan
Cara merawat bayi hamster berikutnya adalah tidak membersihkan kandang selama 14 hari setelah kelahiran.
Jika terdapat noda di sekitar area kandang, bersihkan menggunakan sarung tangan lateks.
Agar kondisi induk dan bayi-bayi tetap sehat, pastikan juga suhu ruangan selalu mencapai 21 derajat Celcius, ya!
9. Perawatan Bayi Hamster Usia Dua hingga Empat Minggu
Setelah bayi hamster berusia dua hingga empat minggu, ada beberapa hal yang perlu dilakukan.
Pertama, bersihkan kandang hamster sama seperti saat mempersiapkan ibu hamster hamil.
Lalu, sentuh bayi hamster sebagai cara berinteraksi dengan mereka.
Kemudian, pisahkan anak hamster dengan induknya saat memasuki usia empat minggu.
Selanjutnya, perkenalkan anak hewan peliharaan ini dengan makanan hamster pada umumnya.
Terakhir, pisahkan anak hamster jantan dan betina.
Pada usia 40 hari, organ reproduksi hamster sudah mulai aktif dan dapat berkembang baik dengan segera.
10. Pantau Pertumbuhan Hamster
Cara merawat bayi hamster terakhir adalah memantau pertumbuhan anak hamster.
Cek secara rutin apakah mereka berada dalam kondisi yang sehat.
Kamu bisa memerhatikan luka di bagian kaki, darah pada urine, feses berair, gigi depan tumbuh berlebihan, hingga hidung meler.
Jika gejala-gejala yang disebut muncul, segera bawa hamstermu ke dokter hewan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
***
Semoga pembahasan cara merawat bayi hamster di atas dapat bermanfaat untuk Property People!
Simak terus artikel seputar tips rumah lainnya dengan mengakses laman Berita 99.co.
Kunjungi dan ikuti juga Google News 99.co kami agar tidak ketinggalan artikel terbaru.
Sedang mencari rumah idaman di kawasan Mustikajaya, Bekasi?
Grand Al Ihsan Premiere layak untuk dipertimbangkan.
Cek ketersedian hunian yang kamu dambakan pada situs properti www.99.co/id dan rumah123.com.
Beragam pilihan rumah kekinian pasti ada karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari berita.99.co.
