Cara Menulis Footnote dari Jurnal serta Contoh & Penjelasannya

Cara Menulis Footnote dari Jurnal serta Contoh & Penjelasannya

4 menit

Kebingungan ketika menulis catatan kaki? Tak perlu khawatir! Simak saja cara menulis footnote dari jurnal dan contoh-contohnya di sini!

Agar skripsi atau tugas akhirmu terlihat profesional dan resmi, jangan lupa untuk menuliskan footnote yang benar sebagai sumber tulisan.

Belum tahu bagaimana caranya?

Simak cara menulis footnote dari jurnal beserta beragam contohnya di bawah ini!

Pengertian Footnote

sumber: ontakontak.com

Catatan kaki atau footnote adalah keterangan yang dicantumkan dalam margin bawah pada halaman buku yang biasanya memiliki ukuran tulisannya yang lebih kecil daripada huruf dalam teks.

Fungsi footnote adalah untuk memberikan keterangan dan komentar terhadap sebuah kalimat dalam buku sekaligus menambah rujukan pada naskah pokok.

Selain itu, catatan kaki juga berfungsi sebagai sarana untuk memberikan sumber kutipan langsung atau sebagai pedoman dalam menulis daftar bacaan.

Dalam karya ilmiah, biasanya footnote memiliki jumlah lebih dari satu untuk membuktikan keaslian karya ilmiah dan menghindari plagiat.

Dengan demikian, tulisan bisa dipertanggungjawabkan karena jelas sumbernya dari mana.

Unsur Footnote Jurnal

Beberapa unsur yang harus dicantumkan dalam footnote jurnal di antaranya adalah:

1. Nama Pengarang

Dalam footnote penting untuk mencantukan nama pengarang atau penulis dari kutipan yang kamu ambil dalam karya ilmiah.

2. Judul dan Jurnal yang Digunakan

Tulis judul dan nama jurnal yang digunakan dengan memerhatikan kaidah PUEBI.

3. Nama Jurnal

Selanjutnya, tulis nama jurnal yang lengkap untuk mempermudah pengecekan material yang kamu sadur.

4. Volume dan Nomor Jurnal

Jangan lupa juga untuk menuliskan volume dan nomor jurnal.

5. Bulan dan Tahun Penerbitan

Pastikan tahun penerbitan juga kamu cantumkan agar tahun publikasi referensi bisa diketahui dengan mudah.

6. Nomor Halaman

Terakhir, tulis nomor halaman dengan memperpendeknya menjadi “hal” untuk mempermudah pengecekan sumber material.

Jenis Catatan Kaki

contoh footnote catatan kaki

sumber: pkbmcelahcahaya.edu.eu.org

Ada dua jenis catatan kaki yang umumnya digunakan dalam penulisan, yaitu footnote lengkap dan footnote singkat.

Footnote Lengkap

Sesuai dengan namanya, catatan kaki ini memiliki informasi lengkap.

Mulai dari nama pengarang, judul artikel, nama jurnal, hingga nomor halaman semuanya ada di sini.

Footnote Singkat

Ada tiga macam catatan kaki singkat yang umumnya digunakan.

Berikut adalah penjelasan selengkapnya.

1.Ibid

Ibid memiliki arti “sama dengan di atas”.

Umumnya, ibid digunakan untuk catatan kaki yang memiliki sumber yang sama dengan catatan kaki yang berada tepat di atasnya.

Contoh ibid:

1 Tim Lindsey, Dave McRae. Strangers Next Door: Indonesia and Australia in the Asian Century. (London: Bloomsbury Publishing. 2018) 3-4.

2 Ibid. 3.

2. Op.cit

Op.cit atau opere citato memiliki arti “dalam karya yang telah dikutip”

Opcit digunakan untuk catatan kaki yang digunakan pada sumber yang pernah dikutip, tetapi tersisipi catatan kaki dari sumber lain.

Contoh op.cit:

1 Nancy Snow. “Rethinking Public Diplomacy”. Ditulis di Routledge Handbook of Public Diplomacy. ed, Nancy Snow dan Philip M. Taylor (New York: Routledge. 2009). 6.

2 Robert H. Gass dan John S. Seiter. “Credibility and Public Diplomacy”. Ditulis di Routledge Handbook of Public Diplomacy. ed, Nancy Snow dan Philip M. Taylor (New York: Routledge. 2009). 156.

3 Snow. Op.Cit. Rethinking Public Diplomacy. 6.

3. Loc.cit

Loc.cit adalah “tempat yang telah dikutip”.

Loc.cit digunakan untuk catatan kaki yang terselip sumber lain, tetapi memiliki halaman yang sama.

Contoh loc.cit:

1 Nancy Snow. “Rethinking Public Diplomacy”. Ditulis di Routledge Handbook of Public Diplomacy. ed, Nancy Snow dan Philip M. Taylor (New York: Routledge. 2009). 6.

2 Robert H. Gass dan John S. Seiter. “Credibility and Public Diplomacy”. Ditulis di Routledge Handbook of Public Diplomacy. ed, Nancy Snow dan Philip M. Taylor (New York: Routledge. 2009). 156.

3 Snow. Loc.Cit. Rethinking Public Diplomacy.

Cara Menulis Footnote dari Jurnal

cara menulis footnote dari jurnal

sumber: kibirispdr.org

Berikut adalah cara menulis footnote dari jurnal yang benar.

Simak bersama-sama, yuk!

1. Menyelesaikan Tulisan

Cara menulis footnote dari jurnal pertama adalah menyelesaikan terlebih dahulu kalimat yang ingin kamu tulis.

Catatan kaki ditulis setelah kamu menyelesaikan satu kalimat yang merujuk pada sumber tertentu.

Setelah selesai menulis, kamu dapat memberi tanda angka pangkat atas.

2. Memberi Angka Pangkat Atas

Tulis angka pangkat atas tepat setelah titik dari kalimat yang merujuk ke sumber tertentu.

3. Memberi Tujuh Ketukan Saat Menulis

Nomor catatan kaki harus menjorok ke dalam sebanyak tujuh ketukan spasi.

Akan tetapi, ketentuan ini opsional dan dapat berubah tergantung dengan panduan penulisan kampus.

4. Menulis Footnote Sesuai Unsur

Cara menulis footnote dari jurnal berikutnya adalah mengikuti unsur yang ada dalam catatan kaki.

Contohnya adalah nama pengarang, nama jurnal, dan lain sebagainya.

5. Memberi Jarak Satu Spasi

Jarak spasi pada footnote harus sebesar satu spasi agar tulisan tidak terlalu renggang.

Contoh dan Cara Penulisan Catatan Kaki dari Berbagai Sumber

cara menulis footnote dari jurnal

sumber: jabarekspres.com

1. Contoh Footnote dari Jurnal

Cara menulis footnote dari jurnal adalah dengan mengetik nomor kutipan, nama pengarang, judul artikel (miring atau menggunakan tanda kutip), volume, nama jurnal, tahun terbit, dan nomor halaman.

1 Cynthia P. Schneider. “The Unrealized Potential of Cultural Diplomacy: Best Practice and What it could be, If Only…” The Journal of Arts Management, Law, and Society. Vol, 39 No,4 (2009). 269.

2 Geun Lee dan Kadir Ayhan. “Why Do We Need Non-State Actors in Public Diplomacy?: Theoretical Discussion of Relational, Networked and Collaborative Public Diplomacy”. Journal of International and Area Studies. Vol, 22 No, 1. (2015). 59.

2. Contoh Footnote dari Skripsi

Footnote dari skripsi diawali oleh nomor kutipan, penulis, judul skripsi, kota terbit, penerbit, tahun terbit, dan halaman sumber kutipan.

1 Jessica Julia McGill Peters. American Cinema as Cultural Diplomacy: Seeking International Understanding One Film at a Time. (Doctoral Dissertation. University of California. Los Angeles. 2015). 25.

2 Muryid Rahman, Skripsi: “Perkembangan Struktur Ekonomi Menengah Kebawah Setelah Mempelajari Kecakapan Teknologi Informasi” (Yogyakarta: UGM, 2005). 85.

3. Contoh Footnote dari Buku

Cara menulis footnote dari buku adalah memulai dengan nomor kutipan, nama penulis, judul buku, edisi buku, kota penerbit, nama penerbit, tahun, dan halaman yang dikutip.

1 Sukawarsini Djelantik. Diplomasi antara Teori dan Praktik. (Yogyakarta: Graha Ilmu. 2012). 4.

2 Nicholas J. Cull. Public Diplomacy: Lessons from the Past. (Los Angeles: Figueroa Press 2009). 18.

4. Contoh Footnote dari Internet

Cara menulis catatan kaki dari internet adalah mulai dengan nomor kutipan, nama penulis, judul karya yang dikutip, url atau situs, tanggal akses, tahun, dan halaman.

1 UN Secretary General Report. Agenda for Peace. Dokumen PBB. 17 Juni 1992. (diakses tanggal 28 Juni 2019)

***

Semoga artikel ini bermanfaat untuk kamu, ya!

Simak rekomendasi anime terbaik lainnya hanya di Berita 99.co Indonesia.

Temukan berbagai topik bacaan melalui Google News.

Sedang mencari hunian? Dapatkan rekomendasi terbaiknya di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Segala jenis hunian pasti ada karena kami #AdaBuatKamu.

Dago Village pilihan hunian premium terbaik di Kota Bandung!

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!