Cara Membaca Sisa Pulsa Listrik di Meteran, Mudah!

Cara Membaca Sisa Pulsa Listrik di Meteran, Mudah!

3 menit

Cara membaca sisa pulsa listrik sistem prabayar atau pascabayar mesti kamu ketahui, Property People. Yuk, simak informasi lengkapnya melalui artikel berikut ini!

Dalam suatu hunian, keberadaan meteran listrik menjadi hal yang penting karena tentu saja berhubungan dengan kelistrikan rumah.

Biasanya, meteran listrik dipasang di dinding bangunan, entah itu di dalam ruangan atau luar ruangan.

Selain memiliki angka-angka yang memiliki arti tersendiri, terdapat kode meteran listrik PLN yang seyogyanya harus kamu ketahui, lo.

Di luar itu, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara membaca sisa pulsa listrik di meteran padahal bisa jadi bakal bermanfaat dan bisa memengaruhi pemakaian listrik rumah.

Melansir laman workamerica.co, berikut ini adalah cara membaca sisa pulsa listrik yang sepatutnya kamu ketahui.

Cara Membaca Sisa Pulsa Listrik

sumber: workamerica.co

Umumnya, meteran listrik yang terpasang di rumah-rumah ada dua macam, yaitu meteran listrik prabayar dan pascabayar.

Secara bentuk, keduanya hampir sama tetapi sederet angka yang tampil bisa jadi memiliki maksud berbeda.

Oleh karena itu, cara membaca sisa pulsa listrik pada kedua jenis meteran ini pun tentu saja berbeda pula.

1. Meteran Listrik Prabayar

Cara membaca sisa pulsa listrik pada meteran prabayar cukup mudah, Property People.

Adapun angka yang terdapat pada meteran merupakan sisa dari kWh yang bisa kamu pergunakan dan umumnya berupa bilangan bulat serta desimal, contohnya 23,98 kWh.

Seperti yang telah disinggung, angka 23,98 mempunyai arti besaran kWh yang bisa dipakai.

Bilangan tersebut nantinya akan berkurang seiring pemakaian listrik, tetapi dapat pula bertambah ketika kamu mengisi token pulsa listrik.

Lantas, bagaimana cara membaca sisa pulsa listrik tersebut?

Sebagai contoh, misalnya pada suatu hunian terpasang golongan listrik 900 VA dan pemilik rumah beli pulsa listrik 100rb .

Nah, nantinya nominal tersebut dikonversi menjadi energi listrik yang dapat digunakan.

Seandainya tarif dasar listrik Rp1.352, kWh yang akan diterima adalah Rp100.000/Rp1.352 = 73,96 kWh.

Angka 73,96 inilah yang bakal muncul pada meteran listrik prabayar.

Nah, untuk membacanya, kamu bisa mengonversikan terlebih dahulu bilangannya menjadi satuan watt hour dengan dikali 1000 sehingga menjadi 73.960 Wh.

Kemudian, apabila dalam hunian memakai total 100 watt selama 24 jam, dapat diambil kesimpulan bahwa alat-alat elektronik tersebut akan menyala selama 739,6 jam.

2. Meteran Listrik Pascabayar

cara mengetahui sisa pulsa listrik

sumber: pananewsonline.net

Dalam meteran listrik pascabayar terdapat dua macam angka yang tertera, yaitu bilangan bulat ditandai warna hitam dan angka desimal dengan tanda warna merah di bagian belakang.

Adapun deretan bilangan pada meteran merupakan besarnya daya yang telah digunakan dan ditampilkan dalam satuan kWh.

Sebagai contoh, apabila dalam satu jam di suatu rumah menyalakan alat dengan tenaga listrik 1000 watt, angka satuan dalam meteran akan naik 1.

Begitu pula seandainya daya rumah 300 watt maka yang akan berubah adalah bagian desimal menjadi 0,3.

Cara perhitungan penggunaan listrik bisa menggunakan rumus berikut ini.

(Banyak Peralatan x Daya x Waktu) : 1000

Contoh:

Dalam suatu rumah menggunakan 5 lampu dengan tenaga listrik 18 watt dan penghuni menyalakan 15 jam.

Total penggunaan energi listriknya adalah: (5 x 18 x 15) : 1000 = 1.350 : 1.000 = 1,35 kWh.

Dengan demikian, kenaikan energinya 1,35 kWh untuk lampu-lampu tersebut.

Nah, dengan mengetahui cara membaca sisa pulsa listrik tentunya penghuni bisa memperkirakan tagihannya.

Misalnya, tertera angka 26265. Maka, kamu harus mengetahui terlebih dahulu besar pemakaian listrik untuk satu bulan.

Caranya, kurangi bilangan dari meteran dengan total bilangan struk bulan sebelumnya.

  • Pemakaian bulan ini = angka pada meteran – angka pada struk pembayaran sebelumnya.

Misalnya, 26265 – 26302 = 37 kWh, dengan demikian pemakaian listrik rumah selama satu bulan 37 kWh.

Jika hunian menggunakan listrik daya 900 VA, kalikan pemakaian listrik dengan tarif dasar dari golongan daya tersebut.

  • 1 kWh = Rp1.352. Maka, total tarifnya adalah 37 kWh x Rp1.352 = Rp50.024.

Nominal tersebut belum ditambahkan dengan PPJ 10 persen. Namun, biaya yang kamu dapatkan bisa menjadi gambaran pengeluaran listrik per bulan.

Cara Cek Sisa Rupiah Token Listrik

Melansir kumparan.com, cara cek sisa rupiah token listrik bisa kamu dapatkan dengan mengetahui terlebih dahulu merek meteran yang kamu gunakan.

  • Meteran merek Hexing: kamu bisa cek pulsa token listrik dengan menekan angka 801 pada meteran, lalu tekan enter.
  • Meteran merek Star: cek dengan menekan angka 07 pada meteran, kemudian enter.
  • Meteran merek Itron: kamu bisa melihat pulsa token listrik pada layar meteran bagian atas.
  • Meteran merek Conlog: cek pulsa token listrik di layar meteran, di bagian bawah kWh.

***

Itulah cara membaca sisa pulsa listrik di meteran, Property People.

Semoga informasinya bermanfaat, ya.

Yuk, baca deretan artikel menarik lainnya hanya di Berita.99.co.

Follow Google News Berita 99.co Indonesia supaya tidak ketinggalan informasi terbaru.

Nah, jika kamu sedang mencari rumah murah di sekitar Bekasi, bisa jadi Grand Al Ihsan Premiere adalah pilihan paling ideal.

Tengok rekomendasi terbaik hunian masa kini lewat laman www.99.co/id dan Rumah123.com.

Dapatkan berbagai kemudahan dan ragam promo menggiurkan karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!