Berapa Biaya Medical Check Up di RS Polri? Cari Tahu di Sini

Berapa Biaya Medical Check Up di RS Polri? Cari Tahu di Sini

Ada banyak fasilitas dan layanan medis yang diberikan di RS Polri, salah satunya medical check up. Sebelum mengunjungi rumah sakit, sebaiknya cari tahu dulu berapa biaya medical check up di RS Polri.

Seperti namanya, RS Polri merupakan rumah sakit yang dimiliki oleh Kepolisian RI. Rumah sakit ini punya nama resmi Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Sukanto atau Rumah Sakit Bhayangkara Tk. I Pusdokkes Polri. 

Biaya medical check up di RS Polri

Sayangnya, saat ini belum diketahui dengan pasti berapa biaya medical check up di RS Polri Kramat Jati. Informasi mengenai biayanya bisa kamu tanyakan langsung ke pihak rumah sakit melalui kontak berikut: 

RS Polri menyediakan layanan medical check up atau pemeriksaan kesehatan sebagai upaya untuk mendukung pelayanan kesehatan yang mumpuni. 

Pemeriksaan kesehatan dapat dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan, dan juga mendeteksi suatu penyakit sejak dini. Hal ini merupakan langkah pencegahan.

Siapa saja bisa melakukan pemeriksaan kesehatan, perempuan dan laki-laki, baik anak muda maupun orang lanjut usia, perlu melakukan medical check up.

Orang yang tampak sehat pun perlu melakukan pemeriksaan kesehatan, untuk memeriksa kondisi kesehatan serta kemungkinan adanya penyakit serius dalam tubuhnya.

Jadwal dokter RS Polri Kramat Jati

Pemeriksaan kesehatan bukanlah satu-satunya layanan medis yang disediakan di RS Polri. Ada juga banyak layanan medis lain yang ditangani oleh dokter dari berbagai macam spesialisasi.

Jika kamu tertarik untuk berobat ke rumah sakit ini, berikut ini jadwal dokter RS Polri Kramat Jati berdasarkan spesialisasinya.

Nama Dokter Spesialisasi Jadwal Praktek
dr. ASEP HENDRADIANA, Sp.An. KIC, MKes ANESTHESIA Selasa (12.00 – 14.00 WIB)
dr. HARRY SUGIARTO, Sp.B BEDAH UMUM Rabu (08.00 – 11.00 WIB)
dr. HENING MADONNA, Sp.KJ JIWA Kamis (08.00 – 14.00 WIB)
dr. LEECARLO, Sp.BA BEDAH ANAK Jumat (08.00 – 12.00 WIB)
dr. SHANTY ANDIANI, Sp.B BEDAH UMUM Kamis (11.00 – 13.00 WIB)
dr. SUPONO, Sp.JP JANTUNG Selasa (08.00 – 11.00 WIB)
dr. HENNY R. RIANA, Sp.KJ JIWA Rabu (08.00 – 14.00 WIB)
dr. HERMAWAN LUDIRDJA,Sp.Andro ANDROLOGI Selasa (08.00 – 14.00 WIB)
dr. KARJANA, Sp.KJ JIWA Selasa (08.00 – 14.00 WIB)
dr. KARTIWA HADI NURYANTO, Sp.OG(K)Onk OBSGYN Selasa (13.00 – 15.00 WIB)
dr. ISMUGI, Sp.JP JANTUNG Kamis (08.00 – 11.00 WIB)
dr. JEFERSON MARAMPE, Sp.B BEDAH UMUM Senin (11.00 – 13.00 WIB)
dr. DIAN ZAMRONI, Sp.JP, FIHA INTERVENSI  KARDIO VASKULER Senin (08.00 – 12.00 WIB)
dr. ESTHER SINSUW, Sp.KJ JIWA Senin (08.00 – 14.00 WIB)
dr. RIZA M FARID, Sp.An ANESTHESIA Jumat (08.00 – 14.00 WIB)
dr. WITA SUKMARA, Sp.B BEDAH UMUM Jumat (08.00 – 12.00 WIB)
EVI MIRANTI, M.Psi., Psi PSIKOLOGI Kamis (08.00 – 12.00 WIB)
dr. WITRY, Sp.KJ JIWA Jumat (08.00 – 12.00 WIB)
dr. WITRI NARHADININGSIH, Sp.KJ JIWA Jumat (08.00 – 14.00 WIB)
dr. ESYANDI, Sp.THT THT Jumat (09.00 – 11.00 WIB)
dr. M. NAUFAL, Sp.An ANESTHESIA Senin (12.00 – 14.00 WIB)
dr. M. YOGI ALAMSYAH, MS, Sp.OT(k)-Spine BEDAH ORTHOPEDI Jumat (10.00 – 14.00 WIB)
dr. SUMIDI, Sp.B BEDAH UMUM Selasa (08.00 – 11.00 WIB)
dr. SONY TRESNADI, Sp.An ANESTHESIA Rabu (08.00 – 12.00 WIB)
dr. ARINTO BONO ADJI, Sp.B.TKV(K) BEDAH THORAX Rabu (12.00 – 15.00 WIB)

Alamat dan jam besuk RS Polri

Alamat RS Polri ada di di Jl. RS. Polri Kramat Jati, Jakarta Timur yang berdiri di atas lahan seluas 3,62 hektar dan telah lulus akreditasi Paripurna dengan Sertifikasi Akreditasi No: KARS-SERT/388/IX/2016.

Rumah sakit ini beroperasi selama 24 jam, namun jam kunjungannya dibatasi di waktu-waktu tertentu saja. Berikut ini jadwal jam besuk RS Polri: 

  • Senin-Jumat, jam besuk malam pukul 17.00-19.00 WIB
  • Sabtu & Minggu, jam besuk siang pukul 11.00-13.00 WIB dan jam besuk malam pukul 17.00-19.00 WIB
  • Hari libur, jam besuk siang pukul 11.00-13.00 WIB dan jam besuk malam pukul 17.00-19.00 WIB

Jenis pemeriksaan saat Medical Check Up

Medical check up adalah pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh. Dengan medical check up, dokter mengharapkan gangguan kesehatan tertentu dalam tubuh pasien bisa terdeteksi sejak dini.

Proses pemeriksaan kesehatan juga bisa dimanfaatkan oleh dokter untuk merencanakan metode pengobatan yang paling tepat dengan keadaan pasien.

Lalu apa sih yang biasanya diperiksa dalam proses medical check up? Berikut beberapa hal yang diperiksa ketika seseorang menjalani medical check up:

1. Berat badan

Body mass index (BMI) atau indeks massa tubuh yang diatas atau dibawah normal dapat memicu berbagai penyakit.

Obesitas bisa meningkatkan resiko penyakit stroke, penyakit jantung, diabetes tipe 2, osteoartritis, hipertensi, serta  kanker.

Sedangkan tubuh terlalu kurus berisiko melemahkan sistem kekebalan tubuh, osteoporosis, dan anemia.

2. Kadar gula darah

Untuk mencegah dan mengobati diabetes dari dini, sebaiknya memang melakukan pemeriksaan kadar gula darah secara rutin. 

Sebelum melakukan tes, biasanya kamu disarankan berpuasa selama 8 jam. Berikut kategori hasil tes kadar gula darah berdasarkan standar normalnya gula darah:

  • Diabetes: ≥ 126 mg/dL
  • Normal: 70-100 mg/dL
  • Pra diabetes: 100-125 mg/dL

3. Tekanan darah

Tekanan darah normal pada orang berusia di bawah 60 tahun adalah bilangan atas (sistolik) kurang dari 140 mm Hg dan bilangan bawah (diastolik) kurang dari 90, atau dibaca 140/90.

Sedangkan pada usia di atas 60 tahun, standar normalnya adalah kurang dari 150/90 mm Hg. Tekanan darah di atas angka normal berarti hipertensi (tekanan darah tinggi).

4. Kolesterol

Kolesterol dalam jumlah yang berlebihan dapat menyumbat pembuluh darah dan memicu penyakit jantung serta stroke. Kadar kolesterol normal adalah sebagai berikut:

  • Total kolesterol sebaiknya di bawah 200 mg/dL
  • Kolesterol baik (high-density lipoprotein/HDL) sebaiknya di atas 60 mg/dL
  • Trigliserida sebaiknya kurang dari 150 mg/dL
  • Kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) sebaiknya di bawah 100 mg/dL

5. Kondisi jantung

Pemeriksaan jantung dilakukan dengan tes EKG (Elektrokardiogram) atau rekam jantung. Tes ini dijalani untuk mengetahui aktivitas listrik jantung.

Sehingga dokter dapat mendeteksi adanya detak jantung tidak normal, atau gangguan lain seperti pembuluh darah yang tersumbat. 

6. Mata

Periksakan mata setiap 1-2 tahun terutama jika Anda mengalami masalah penglihatan. Pemeriksaan pada anak juga bermanfaat untuk melihat kemungkinan mata malas atau menentukan jenis terapi mata juling.

7. Kulit

Pengambilan sampel atau biopsi kulit akan dilakukan untuk mendeteksi adanya kanker kulit. Tes bisa segera dijalani saat ada perubahan tidak normal pada kulit, seperti benjolan, tahi lalat berubah warna, dan lainnya.

8. Telinga

Kamu akan menjalani tes pendengaran (audiometri) jika mengalami gangguan pendengaran. Audiometri digunakan untuk mengevaluasi kemungkinan tuli, menentukan jenis dan tingkat gangguan pendengaran.

9. Gigi

Disarankan untuk melakukan pemeriksaan gigi rutin tiap 6 bulan sejak dini untuk melihat adanya kondisi seperti abses atau bengkak bernanah akibat infeksi, kerusakan di antara gigi.

10. Tulang

Tes kepadatan tulang akan dilakukan untuk mengetahui kekuatan tulang dan membantu mendiagnosis osteoporosis (tulang keropos). 

Tes perlu dilakukan oleh wanita berusia 65 tahun ke atas, laki-laki usia 70 tahun ke atas, atau siapa pun yang berisiko osteoporosis.

Tips dari Lifepal! Selain melakukan pemeriksaan kesehatan sebagai upaya mendeteksi penyakit secara dini, kamu juga bisa memberikan proteksi terhadap diri sendiri dengan asuransi kesehatan, lho.

Asuransi kesehatan akan menanggung biaya rumah sakit saat kamu melakukan pemeriksaan, operasi, rawat inap, dan jenis perawatan lainnya.

Jadi, kamu tidak perlu menguras tabungan pribadi untuk menanggung seluruh biaya tersebut. Kamu pun bisa langsung melakukan pengobatan dengan cepat tanpa khawatir hambatan biaya.

Pentingnya punya asuransi kesehatan

Asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki, baik untuk anak-anak, orang dewasa, maupun lansia. Sebab, kita tidak pernah tahu kapan penyakit akan datang menyerang.

Saat penyakit datang secara tiba-tiba, bisa saja kamu kesulitan untuk menanggung biaya pengobatannya. Biaya rumah sakit memang cenderung mahal dan memberatkan.

Kalau dana yang dimiliki terbatas, kamu pun terpaksa menunda waktu pengobatan. Menunda pengobatan berisiko membuat penyakit semakin parah.

Oleh sebab itu, asuransi kesehatan sangat penting untuk dimiliki. Cari tahu tips memilih asuransi kesehatan yang tepat di video berikut ini, ya.

FAQ seputar biaya medical check up di RS Polri

Artikel ini bersumber dari lifepal.co.id.

error: Content is protected !!