Bandung bjb Tandamata Sukses Pertahankan Gelar Juara Proliga

Bandung bjb Tandamata Sukses Pertahankan Gelar Juara Proliga

Minggu, 19 Maret 2023 – 01:53 WIB

VIVA Sport – Tim bola voli putri Bandung bjb Tandamata sukses mempertahankan juara Proliga. Gelar juara ini diraih Bandung bjb Tandamata dilaga grandfinal menundukkan Jakarta Pertamina Fastron.

Untuk mempertahankan gelar juaranya ini, Bandung bjb Tandamata harus bekerja keras untuk menjinakkan perlawanan sengit Jakarta Pertamina Fastron. Bandung bjb Tandamata harus bermain lima set untuk meraih kemenangan.

Dalam laga grandfinal yang digelar di GOR Amongrogo Yogyakarta, Sabtu 18 Maret 2023 ini, Bandung bjb Tandamata menundukkan Jakarta Pertamina Fastron dengan skor 3-2 (27-25, 25-22, 24-26, 20-25, 15-8).

Pelatih Bandung bjb Tandamata Alim Suseno menilai laga final yang dilalui anak asuhnya merupakan laga final yang ideal. Alim menilai Jakarta Pertamina Fastron dengan Bandung bjb Tandamata selalu bertarung sengit dalam setiap pertemuan di Proliga 2023.

“Ini final yang ideal karena sama-sama saling mengalahkan. Di reguler kita kalah (dari Jakarta Pertamina Fastron). Final four kita balas. Puncaknya di sini,” kata Alim usai pertandingan.

Tim voli putri Bandung bjb Tandamata juara Proliga 2023

Terkait jalannya pertandingan, Alim mengatakan timnya memang sempat beberapa kali melakukan kesalahan dan lengah saat sudah unggul 2-0. Jakarta Pertamina Fastron pun mampu menyamakan skor menjadi 2-2.

“Kita sempat unggul dua set. Memang benar anak-anak buru-buru ingin menyelesaikan dan kita lengah diset ketiga. Alhamdulillah kita bangkit diset kelima dan bisa mempertahankan gelar,” ungkap Alim.

Sementara pelatih Jakarta Pertamina Fastron Eko Waluyo menerangkan salah satu penyebab kurang maksimalnya perlawanan anak asuhnya adalah karena pemain asing mengalami masalah kesehatan.

“Kita mau menang, tapi memang sebenarnya set pertama harusnya bisa ngambil tapi ada kendala. Marija (pemain asing Jakarta Pertamina Fastron) ada kendala di usus. Ini sebenarnya awal yang ga baik buat saya diset pertama,” ucap Eko.

Eko mengakui timnya sempat punya peluang menjadi juara saat mampu memenangkan set ketiga dan keempat. Hanya saja, lanjut Eko, diset kelima atau penentuan para pemain hilang konsentrasi padahal Jakarta Pertamina Fastron sempat unggul poin diset penentuan ini.

Halaman Selanjutnya

“Set kelima terjadi hilang konsentrasi (pemain). Memang kalau sudah set kelima butuh pengalaman,” tutup Eko.


Artikel ini bersumber dari www.viva.co.id.

error: Content is protected !!
Exit mobile version