Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menargetkan 7.901 unit rumah susun sederhana sewa (rusunawa) rampung pada tahun 2026. Adapun kawasan pulau reklamasi masuk ke dalam daftar lokasi yang dicanangkan.
Melansir kumparan.com, eks Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut telah menyelesaikan Rancangan Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Target pembangunan rusunawa yang akan dilakukan di sejumlah lokasi masuk ke dalam RPD tersebut.
“Pemerintah menargetkan penambahan rusunawa sebanyak 7.901 unit di beberapa lokasi, termasuk pembangunan rumah susun di kampung-kampung prioritas dan rumah susun terjangkau di Pantai Kita sebagai kewajiban pihak swasta,” demikian sebagaimana keterangan RPD seperti dikutip dari kumparan.com.
Target Keterisian Rusunawa
sumber: kompas.com/Stanly Ravel
Sejauh ini, Pemprov DKI Jakarta telah membangun rusunawa di 12 lokasi dengan jumlah total 7.421 unit.
Jika target pada tahun 2026 adalah 7.901 unit, sisa rusunawa yang akan dibangun berjumlah 480 unit.
Sementara itu, dari sisi persentase keterisian unit, kini telah menyentuh 85,2 persen dan diharapkan pada 2026 mendatang naik menjadi 98,1 persen.
“Pada tahun 2026 ditargetkan tingkat keterhunian sebesar 98,1 persen dengan kepuasan layanan sebesar 84 persen. Target penyediaan hunian ini tidak hanya untuk masyarakat berpenghasilan rendah, tetapi juga untuk para pekerja dan mereka yang memiliki keterbatasan daya beli dalam kepemilikan rumah,” jelasnya.
Nantinya, guna meningkatkan minat masyarakat supaya tinggal di hunian yang telah disediakan pemerintah, lokasi pembangunan rusun bakal mempertimbangkan sejumlah faktor.
Beberapa di antaranya adalah kedekatan dengan pusat aktivitas serta konektivitas transportasi umum.
Terkait kawasan Pulau Reklamasi, pada 2018 Anies mengubah penamaan Pulau C menjadi Pantai Kita.
Kala itu, tiga pulau yakni Pulau C, D, dan G diganti penjenamaannya menjadi Pantai Kita, Pantai Maju, dan Pantai Bersama.
Proyek Rusunawa Libatkan Swasta
Masih menurut sumber yang sama, proyek pembangunan rusunawa ini bakal melibatkan pihak swasta hingga pemerintah pusat.
Dalam RPD yang telah dirampungkan Anies Baswedan, disiapkan pula sejumlah metode pendanaan yang di antaranya bersumber dari APBD serta APBN.
Selain itu, Anies pun membuka opsi pendanaan lainnya yang melibatkan pihak swasta atau skema lain yang sesuai undang-undang.
Sebagai informasi, masa jabatan Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta akan selesai pada pertengahan Oktober 2022 mendatang.
Akan tetapi, adanya RDP membuat siapa pun penerus yang menjabat Gubernur Jakarta mesti mengikuti rencana Pembangunan Daerah.
***
Semoga informasinya bermanfaat, Property People.
Baca informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Jangan lupa kunjungi pula 99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan rumah idaman, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Salah satunya seperti Nuansa Alam Setiabudi Clove yang berada di kawasan Bandung.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
