Kesal karena jamur tiram yang kamu beli lekas rusak? Yuk, coba aplikasikan cara menyimpan jamur tiram berikut ini agar usianya lebih panjang!
Jamur tiram termasuk bahan makanan yang cepat rusak.
Bahkan, meski kamu baru memetiknya, jamur ini hanya bisa bertahan dua hari di suhu ruangan.
Namun, bukan tidak mungkin memperpanjang masa pakainya hingga satu minggu.
Untuk lebih jelasnya, berikut cara menyimpan jamur tiram yang bisa kamu aplikasikan!
7 Cara Menyimpan Jamur Tiram yang Benar
1. Buang Bagian Jamur yang Kotor dan Lembap
Pertama, pastikan kamu memilih jamur tiram yang segar ketika membelinya di pasaran.
Cirinya adalah tidak ada bintik cokelat di permukaan jamur dan teksturnya tidak licin.
Selain itu, jamur tidak mengeluarkan aroma yang khas ketika kamu cium.
Lalu, periksa seluruh bagian jamur dan eliminasi bagian yang kotor maupun lembap.
Kamu bisa melakukan ini dengan menggunakan pisau, tetapi pastikan bilahnya bersih dan kering.
2. Potong Bagian Akar Jamur Tiram
Selanjutnya, potong bagian akar jamur tiram sebelum menyimpannya.
Akar merupakan area yang paling kotor dan mudah busuk.
Tidak hanya itu, belatung kerap muncul di bagian akar dan menjalar hingga ke bagian lainnya.
Karena itu, jika ingin menyimpan jamur untuk waktu lama, potong habis akarnya terlebih dahulu.
3. Jangan Mencucinya dengan Air
Cara menyimpan jamur tiram berikutnya adalah menghindarinya dari kontak langsung dengan air.
Pasalnya, air cucian sangat mudah terserap melalui pori-pori jamur dan mengendap di dalamnya.
Ini menyebabkan tekstur jamur lebih cepat lembek, berlendir, dan busuk.
Tidak hanya itu, jamur akan mulai mengeluarkan aroma tidak sedap.
Kamu hanya perlu mencucinya ketika akan memasak jamur tiram saja.
Kalaupun ada debu yang menempel, cukup lap dengan tangan atau tisu kering.
4. Bungkus dengan Kertas
Langkah berikutnya, bungkus jamur tiram dengan menggunakan kertas.
Kertas dapat membantu menyerap kelembapan dari udara di sekitar jamur.
Dengan begitu, tekstur jamur tidak akan berubah meski kamu menyimpannya lebih dari dua hari.
Namun, pastikan kertas yang kamu gunakan bersih dan kering.
Pasalnya, setetes air saja dapat mempengaruhi ketahanan jamur tiram.
5. Masukkan ke Wadah Kedap Udara
Cara menyimpan jamur tiram berikutnya, masukkan ke dalam wadah kedap udara.
Entah itu kotak makanan atau plastik dengan segel di bagian atasnya.
Ini penting untuk memberi pelrindungan ganda pada jamur tiram dari paparan udara yang lembap.
Kemudian, kamu bisa menyimpan wadah di kulkas maupun rak dapur.
6. Cara Menyimpan Jamur Tiram di Kulkas
Jika ingin jamur tiram bertahan hingga satu minggu, sebaiknya simpan di dalam kulkas.
Pada suhu ruangan, bahan makanan ini hanya bisa bertahan selama 2-3 hari saja.
Atur suhu kulkas dalam rentang 0-10 derajat celcius, semakin rendah maka akan semakin baik.
Namun, jangan mengatur suhu di bawah titik beku karena bisa menyebabkan kerusakan pada struktur jamur.
Lalu, pilih rak penyimpanan paling atas yang suhunya paling stabil sebagai tempat penyimpanan.
7. Jauhkan dari Bahan Makanan Lain
Terakhir, jangan menyimpannya di dekat bahan makanan dengan aroma menyengat.
Misalnya saja bawang merah, bawang putih, seledri, ikan asin, dan lainnya.
Ini karena jamur tiram sangat mudah menyerap aroma makanan lain yang ada di dekatnya.
Pada akhirnya, rasa jamur akan terpengaruh oleh aroma makanan lain.
Hindari juga menumpuk bahan makanan yang lebih berat di atasnya.
Tekstur jamur yang lunak membuatnya mudah penyok saat bergesekan dengan benda lain.
***
Semoga cara menyimpan jamur tiram di atas bermanfaat, Property People.
Temukan artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.
Kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com yang selalu #AdaBuatKamu untuk beragam kebutuhan properti.
Tersedia berbagai macam penawaran menarik, salah satunya The Mansion Jasmine Boulevard.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
