6 Fakta Jembatan Pulau Balang, Penghubung Balikpapan ke IKN

6 Fakta Jembatan Pulau Balang, Penghubung Balikpapan ke IKN

2 menit

Menjadi salah satu akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) dari Kota Balikpapan, berikut fakta menarik dari Jembatan Pulau Balang.

Sejumlah infrastruktur untuk mempermudah akses menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara lambat laun mulai terlihat.

Satu di antaranya ialah Jembatan Pulau Balang yang merupakan jalur utama yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kabupaten Penajam Paser Utara.

Melansir laman pu.go.id, selain itu Jembatan yang dibiayai dengan anggaran senilai Rp1,3 miliar ini merupakan jalur utama logistik Balikpapan dengan Penajam Paser Utara dan juga salah satu akses menuju IKN.

Hadirnya jembatan ini punya pengaruh cukup besar untuk mempermudah mobilitas masyarakat.

Itu karena jembatan bisa memangkas jarak yang mulanya 80 km diperpendek menjadi sekitar 30 km.

Kini jembatan Pulau Balang menurut rilisan dari pu.go.id sudah rampung.

Pembangunan jembatan pun cukup lama, sebab dibangun dari tahun 2015 sampai 2021.

Nah, artikel ini akan merangkum beberapa fakta menarik dari Jembatan Pulau Balang.

Apa saja? Langsung simak selengkapnya di sini!

6 Fakta Menarik dari Jembatan Pulau Balang

sumber: instagram.com/kemenpupr

Fakta-fakta berikut dirangkum dari unggahan instagram @kemenpupr.

Ini dia fakta menarik tersebut:

1. Punya panjang jembatan utama 804 meter dan jembatan pendekat 167 meter dengan tipe cable stayed.

2. Kemudian seperti sudah disinggung sebelumnya, jembatan mampu mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari Kota Balikpapan ke Kabupaten Penajam Paser Utara yang semula 4 jam menjadi hanya 1 jam.

3. Lalu jembatan yang melintasi Teluk Balikpapan menjadi salah satu akses utama menuju Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dari Kota Balikpapan.

4. Mulai dibangun tahun 2015, jembatan selesai tahun 2021 lewat pendanaan Surat Berharga Syariah Negara atau SBSN.

5. Adanya Jembatan Pulau Balang ikut mendukung rencana pembangunan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau dan Kawasan Industri Kariangau.

6. Berikutnya, pembangunan jembatan ini didasari kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, dan Pemerintah Kabupaten Penajam serta Penajam Utara.

Sementara untuk desain secara umum, jembatan mempunyai lebar 22,4 meter yang menyediakan 4 jalur kendaraan.

Dilengkapi juga dengan trotoar di samping kiri dan kanan jalan.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Dapatkan bacaan menarik lainnya di Berita.99.co.

Jangan lupa untuk selalu update informasi hanya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Berharap punya hunian di kawasan islami di Bandung?

Maka Cluster Griya Sakinah bisa menjadi opsi tepat.

Cluster Griya Sakinah merupakan perumahan islami yang berada di daerah Bandung.

Informasi lebih lengkap, kunjungi www.99.co/id dan Rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!


Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!