5 Jenis-Jenis Gulma dan dan Bahayanya bagi Tanaman

5 Jenis-Jenis Gulma dan dan Bahayanya bagi Tanaman

3 menit

Tak hanya hama dan penyakit, kehadiran gulma di taman juga bisa berbahaya bagi pertumbuhan tanaman. Namun, sudahkah kamu tahu apa saja jenis-jenis gulma yang sering dijumpai?

Gulma adalah tanaman yang bersifat kompetitif terhadap tanaman kebun, seperti melawan untuk mendapatkan air, cahaya, nutrisi, dan ruang.

Dengan sifatnya yang seperti itu, tentu tanaman utama akan sangat dirugikan dan terganggu pertumbuhannya karena kehadiran gulma.

Inilah alasan kenapa kita harus melakukan pengendalian gulma di taman atau kebun yang kita miliki.

Namun sebelum melakukan pengendalian, sebaiknya ketahui dulu apa saja jenis-jenis gulma yang sering tumbuh di taman!

Mengenal Jenis-Jenis Gulma yang Tumbuh di Taman

1. Gulma Rerumputan (Grasses)

sumber: sumberpengertian.id

Gulma rerumputan adalah salah satu dari jenis-jenis gulma yang umumnya berasal dari famili Gramineae (Poaceae).

Salah satu ciri dari gulma ini antara lain memiliki daun sempit layaknya teki-tekian, tapi memiliki stolon atau geragih.

Di dalam tanah, geragih membentuk jaringan rumit yang sulit diatasi secara mekanik.

Selain itu, gulma rerumputan ini memiliki batang pipih atau agak bulat, tetapi kebanyakan berongga.

2. Gulma Teki-tekian (Sedges)

sumber: greeners.co

Gulma teki-tekian adalah salah satu jenis gulma yang masuk ke dalam famili Cyperaceae. 

Jenis gulma yang ini memiliki daya tahan tinggi terhadap pengendalian mekanik, karena memiliki umbi batang di dalam tanah yang bisa bertahan hingga berbulan-bulan.

Ciri-ciri dari gulma ini antara lain memiliki batang yang umumnya berbentuk segitiga, tapi kadang-kadang juga bulat dan tidak berongga.

Selain itu bagian daunnya tersusun dalam tiga deretan dan tidak memiliki lidah-lidah daun atau ligula.

3. Gulma Daun Lebar (Broad Leaves)

sumber: tipspetani.com

Gulma daun lebar umumnya termasuk dalam famili Dicotyledoneae dan Pteridophyta.

Biasanya, gulma ini tumbuh pada masa akhir budidaya.

Adapun gulma ini memiliki beberapa ciri-ciri, salah satunya memiliki daun lebar dengan tulang daun berbentuk jala.

Contoh gulma daun lebar antara lain monochoria vaginalis, limnocharis flava, eichornia crassipes, amaranthus spinosus, portulaca oleracea, dan linderia sp.

4. Gulma Pakis-Pakisan (Fern)

sumber: toriqa.com

Gulma pakis-pakisan adalah salah satu dari jenis-jenis gulma yang sebenarnya memiliki manfaat, yakni untuk menutup permukaan tanah.

Dibandingkan dengan beberapa jenis gulma yang lainnya, gulma ini pertumbuhannya tidak terlalu cepat dan tidak terlalu menimbulkan banyak kerugian.

Bahkan di perkebunan kelapa sawit, keberadaan gulma pakis-pakisan cenderung dipertahankan.

Beberapa contoh dari gulma ini antara lain pakis kadal (dryopteris aridus), pakis kinca (nephrolepis biserrata), serta paku pedang (nephrolepis exaltata).

Bahaya Gulma Bagi Tanaman

Pengendalian gulma adalah hal wajib bagi kamu yang aktif berkebun di rumah, apalagi jika ukuran kebunnya cukup luas.

Apabila upaya pengendalian yang dilakukan kurang maksimal atau bahkan tidak dilakukan sama sekali, gulma pasti akan subur dan berdampak negatif terhadap tanaman yang ditanam di kebun.

Berikut adalah kerugian yang disebabkan oleh pertumbuhan gulma yang tak terkendali:

  • Tanaman utama dan gulma akan bersaing dalam pengambilan air, unsur hara, cahaya, dan ruang lingkung hidup yang mengakibatkan pertumbuhan tanaman utama melabat serta kemampuan reproduksinya menurun.
  • Kualitas produksi pertanian menurun akibat terkontaminasi oleh benih-benih gulma.
  • Jenis-jenis gulma tertentu mengeluarkan senyawa kimia yang bersifat racun bagi tanaman lainnya, sehingga berdampak merusak.
  • Mengganggu aktivitas berkebun sebab beberapa jenis gulma memiliki duri atau rambut halus yang bisa menyebabkan gatal-gatal.
  • Gulma bisa menjadi tanaman inang atau perantara bagi hama atau penyakit tertentu yang bisa menyerang tanaman utama.
  • Selain berbahaya bagi tanaman utama, ada juga jenis-jenis gulma yang berbahaya bagi manusia karena bisa memicu alergi.
  • Gulma yang dibiarkan tumbuh subur akan membuat kita bekerja ekstra melakukan pengendalian.
  • Gulma yang tumbuh di air bisa mengurangi efisiensi sistem irigasi dan menimbulkan pemborosan air akibat proses penguapan yang berlebih.

Cara Pengendalian Gulma

1. Pengendalian Gulma secara Mekanik

Salah satu upaya pengendalian gulma bisa dilakukan secara mekanik yang dilakukan dengan atau tanpa alat.

Teknik ini memberikan dampak positif bagi lingkungan, sebab tidak berpotensi mengganggu makhluk hidup.

Berikut beberapa cara pengendalian gulma secara mekanik:

  • Mencabut gulma
  • Menginjak-injak gulma
  • Melakukan pengolahan tanah
  • Pembabatan gulma
  • Pembakaran gulma
  • Pemakaian mulsa

2. Pengendalian Gulma dengan Sistem Kultur Teknis

Pengendalian gulma secara kultur teknis adalah pengendalian yang dilakukan dengan cara praktik-praktik budidaya.

Berikut beberapa cara mengatasi gulma dengan sistem kultur teknis:

  • Menerapkan pengaturan jarak tanam yang baik supaya lingkungannya lebih menguntungkan tanaman budidaya daripada gulma.
  • Melakukan rotasi tanaman karena beberapa jenis gulma perlu menyesuaikan diri dengan tanaman tertentu.
  • Menerapkan metode tanam tumpang sari karena gulma biasanya mengikuti siklus tumbuh tanaman tertentu.

3. Pengendalian Gulma secara Kimiawi

Pengendalian gulma secara kimiawi melibatkan penggunaan bahan-bahan kimia, di antaranya sebagai berikut:

  • Herbisida kontak
  • Herbisida sistemik
  • Herbisida tanah

4. Pengendalian Gulma secara Biologi

Pengendalian gulma secara biologi dilakukan dengan menggunakan serangga yang dapat menghambat pertumbuhan gulma.

Untuk menerapkan cara ini, ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan:

  • Aktivitas penyebaran musuh alami gulma bisa diatur dan dikuasai, serta harus monofag dan tidak terdapat inang alternatif berupa tanaman budidaya.
  • Area pengaplikasiannya luas.
  • Aman dalam mengaplikasikan metode ini.

***

Semoga bermanfaat, Property People.

Simak informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Kunjungi www.99.co/id dan rumah123.com untuk menemukan hunian impianmu dari sekarang.

Dapatkan kemudahan untuk memenuhi kebutuhan properti, karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Kunjungi dari sekarang dan temukan hunian favoritmu, salah satunya Gallery West Residence!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version