5 Cerpen Romantis tentang Cinta. Bikin Baper dan Enggak Tertebak!

5 Cerpen Romantis tentang Cinta. Bikin Baper dan Enggak Tertebak!

5 menit

Sebuah cerita pendek romantis tentang sepasang kekasih bisa membuat kita terbawa perasaan. Yuk, baca beberapa contoh cerpen romantis yang bikin baper di bawah ini!

Cerita pendek atau cerpen dibuat dengan tujuan menghibur atau memberi pesan tertentu.

Salah satu jenis cerpen yang banyak disukai adalah kisah romantis tentang sepasang kekasih.

Pasalnya, cerita romantis sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari.

Tidak jarang juga cerita pendek romantis membuat kita terbawa perasaan karena kisahnya terasa mirip dengan kehidupan kita.

Penulis cerpen pun sering membuat kisah berdasarkan pengalaman pribadi agar pembaca dapat merasa lebih “terhubung”.

Apakah kamu ingin membaca cerita pendek romantis yang membuat baper?

Yuk, simak lima contoh cerpen romantis berikut ini!

5 Contoh Cerpen Romantis yang Bakal Bikin Baper

1. Cerpen Romantis Sedih “Makan Malam Terakhir”

Malam itu, Emir telah datang lebih dulu dan memesan sebuah meja di restoran favoritnya.

Mila menyusul belakangan karena pekerjaan tambahan di kantor membuatnya pulang terlambat.

Setelah hampir satu jam Emir menunggu, Mila akhirnya datang juga.

Di atas meja itu, sudah tersedia sepiring nasi, seporsi bebek panggang, dan sepiring spageti.

“Kamu sudah memesankannya untukku?” tanya Mila.

“Iya, kamu selalu bilang suka dengan bebek panggang di restoran ini bukan?” jawab Emir.

“Kamu selalu mengingatnya dengan baik,” jawab Mila lagi sambil melempar senyum.

Emir tidak banyak berkata setelahnya.

Mereka berdua tampak menikmati hidangan itu.

Di tengah acara malam itu, Emir merogoh saku celananya.

Dia telah menyiapkan sekotak cincin emas yang akan dia berikan untuk melamar sang kekasih.

Namun, belum sempat Emir benar-benar mengeluarkan cincin itu, Mila sudah menyelanya terlebih dulu.

“Emir, maaf,” kata Mila.

“Maaf kenapa? Apa yang kau lakukan?” tanya Emir heran.

“Soal Ibu. Dia tidak merestui kita,” kata Mila.

Kotak cincin yang telah digenggam Emir di bawah meja itu pun urung ditunjukkannya kepada Mila.

“Kenapa? Kita telah lama bersama dan saling mencintai. Penghasilan kita juga sudah cukup baik untuk bisa berkeluarga!” kata Emir yang tidak dapat menyembunyikan kecewanya.

“Bukan itu! Kamu sudah tahu kan, masalah kita bukan itu!” jawab Mila sambil menatap mata Emir dengan penuh kesedihan.

“Aku tahu kamu akan menjadi suami yang baik,” lanjut Mila. “Namun, biar bagaimanapun, kamu tidak bisa menjadi imamku di saat tanganmu masih menggenggam rosario,”.

Emir terdiam, spageti yang masih belum habis disantapnya pun dibiarkan mendingin begitu saja.

Dengan berurai air mata, Mila meminta maaf dan meminta Emir melupakannya.

Malam itu menjadi malam terakhir bagi mereka.

Emir masih terdiam saat Mila meninggalkan meja itu.

Gedung restoran yang indah itu menjadi saksi bisu dua jiwa yang saling mencintai tetapi tidak bisa menyatu.

2. Cerpen Remaja Romantis “Cokelat Misterius”

sumber: kozio.com

3. Cerpen Romantis “Pria Misterius dan Pelayan Kedai”

sumber: Youtube Cornetto UK

Malam ini, seperti biasanya sang wanita pelayan kedai itu tetap curi-curi pandang pada seorang pria yang duduk di pojok kedai.

Sang pelayan ingin berkenalan dengan pria itu, tetapi sangat malu untuk berbincang langsung.

“Menyanyilah. Kuputarkan mesin karaoke. Semua pengunjung di kedai kecil ini pasti akan memperhatikanmu, termasuk dia,” kata seorang rekannya.

Dia pun menyetujuinya dan segera mengambil mikrofon.

Benar saja, semua pengunjung kedai memperhatikan sang wanita saat menyanyi.

Semua merasa terhibur, kecuali si pria misterius itu.

Dia masih saja sibuk dengan laptop dan buku di atas mejanya.

Hari-hari berikutnya pun masih sama, sang pria tetap tidak memperhatikan si wanita bernyanyi secara merdu.

Hingga suatu hari, seorang teman pria itu datang.

Si wanita memperhatikan keduanya.

Ternyata, keduanya berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat.

Sang wanita kini tahu kenapa si pria tidak memperhatikannya saat bernyanyi.

Merasa jatuh cinta, sang wanita pun mempelajari bahasa isyarat itu selama beberapa minggu.

Dia membeli beberapa buku dan menonton video berisi pelajaran bahasa isyarat.

Akhirnya, suatu malam, dia kembali bernyanyi untuk pengunjung kedai.

Namun, rekan si pelayan sengaja membuat lampu padam.

Hanya ada dua lampu sorot yang menyorot pria misterius itu dan si wanita.

Sorot cahaya lampu membuat perhatian pria misterius itu teralihkan.

Kini, pandangannya tidak hanya tertuju pada laptop yang berada di atas meja, tetapi juga pada sang wanita.

Sang wanita kini tidak hanya bernyanyi, tetapi juga menerjemahkan setiap liriknya ke dalam bahasa isyarat.

Jari-jarinya mulai menari untuk memberi tahu si pria soal perasaannya.

Dirimu buatku selalu penasaran
Terkadang menjauh, terkadang buatku tersipu
Malu manisnya ucapanmu, membuatku tak menentu, ku tak tahu harus bagaimana
Sungguh kau buatku bertanya-tanya dengan teka-teki teka-tekimu…

Begitulah senandung yang dinyanyikan si wanita sambil menggerakkan jari jemarinya.

Pria misterius itu lalu tersenyum, lalu mengundang si wanita ke mejanya.

Begitulah kisah cinta pria misterius dan si pelayan kedai dimulai.

(Terinspirasi dari film pendek Kismet Dinner)

4. Cerpen Romantis “Aku, Kau, dan Hujan”

sumber: kozio.com

5. Cerita Pendek Romantis “Masa Lalu”

Jantung Hesti berdebar karena siang ini dia akan bertemu dengan pria yang dia kenal melalui aplikasi kencan.

Namanya adalah Andi, seorang pegawai bank yang kelihatannya sudah mapan.

Mereka janji bertemu di sebuah kafe yang berada di Jalan Braga, Kota Bandung.

Andi datang sedikit terlambat karena jalanan Kota Bandung yang macet.

Ditemani dua gelas es kopi susu, mereka pun berbincang banyak mengenai kehidupan mereka masing-masing.

Mereka juga berbicara mengenai pasangan yang mereka inginkan.

Rambut panjang, kulit kecokelatan, wajah yang ayu, dan tutur bicara yang lembut adalah wanita yang diidamkan oleh Andi.

Dia juga mengatakan bahwa Hesti masuk dalam kategori itu.

Bukannya senang, Hesti menjadi terlihat kikuk, kemudian meninggalkan Andi.

“Maaf, permisi,” kata Hesti singkat.

Andi yang heran langsung mengejar Hesti.

Dia menemukan Hesti duduk di kursi kayu sisi trotoar jalan Braga.

Wajahnya menunduk seperti yang sedang sedih.

Andi duduk di sampingnya dan menanyakan alasannya bertingkat seperti itu.

“Aku juga menyukaimu, Andi,” kata Hesti.

“Lalu, kenapa kamu kabur? Kita bisa memulainya dari awal jika kamu tidak ingin terburu-buru memulai hubungan,” kata Andi.

“Aku hanya takut.”

“Takut apa?” tanya Andi heran.

“Aku takut kamu tidak bisa menerima masa laluku,” kata Hesti.

“Bisa Hes. Aku bisa menerima masa lalumu sehancur apa pun. Siapa aku berhak menghakimi kamu? Aku pun bukan orang suci,” kata Andi.

Lalu Andi menggenggam tangan Hesti dan mulai berdiri.

Hesti yang tadinya tertunduk, kini wajahnya terangkat dan menatap mata Andi.

Andi kemudian berdiri dengan tangannya masih menggenggam tangan Hesti.

“Ayo, tidak perlu bersedih. Kita lanjutkan kencan yang belum selesai,” kata Andi sambil tersenyum.

Namun, yang ada di kepala Hesti hanyalah, “Apa yang dia lakukan jika tahu…”

Andi pun menggandeng tangan Hesti dan mulai mengajak Hesti berjalan-jalan.

Hati Hesti sebenarnya senang melihat Andi menggandengnya dengan penuh percaya diri dan rasa bangga.

Namun, Hesti tidak bisa berhenti berpikir.

“Apa yang akan dilakukannya jika tahu?” kata Hesti dalam hati.

Andi tetap menggandengnya dan mengajaknya ke sebuah rumah makan yang cukup fancy.

Namun, di pikiran Hesti hanyalah, “Apa yang dilakukannya jika tahu…”

“Kalau aku seorang waria?” tanyanya dalam hati.

***

Itulah lima contoh cerpen romantis yang bakal membuatmu baper.

Semoga artikel ini menginspirasi Property People, ya!

Jangan lewatkan informasi menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

Jika sedang mencari rumah di Bandung, bisa jadi Podomoro Park Bandung adalah jawabannya.

Temukan beragam rekomendasi hunian terbaik hanya di www.99.co/id dan Rumah123.com.

Cek sekarang juga karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Artikel ini bersumber dari berita.99.co.

error: Content is protected !!
Exit mobile version