Tersebarnya informasi pribadi sejumlah Menteri Jokowi menambah daftar kasus kebocoran data di Indonesia. Berikut daftar lengkapnya!
Belakangan ini, keamanan siber tanah air tengah jadi sorotan.
Hal tersebut terjadi karena maraknya kasus kebocoran data yang dilakukan oleh sejumlah hacker.
Kasus terbaru adalah munculnya informasi penting soal kasus pembunuhan Munir.
Lalu, kasus kebocoran data apa saja yang sempat menghebohkan publik di tahun 2022?
Melansir laman suara.com, simak sajian lengkapnya berikut ini!
10 Kasus Kebocoran Data di Indonesia
1. Data Bank Indonesia
sumber: hot.liputan6.com
Kasus kebocoran data di Indonesia terjadi pada Januari 2022 dan menimpa Bank Indonesia.
Sekitar 16 komputer di kantor cabang BI di Bengkulu mengalami kebocoran data.
Walau sempat heboh, Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) akhirnya bisa mengatasi masalah ini dengan cukup cepat.
2. Data Pelamar Kerja di Situs Pertamina
PT. Pertamina Training and Consulting adalah anak perusahaan Pertamina yang mengalami kebocoran data pada 12 Januari 2022.
Data pelamar perusahaan tersebut mencakup ijazah, tanggal lahir, alamat, nomor ponsel, hingga BPJS tersebar di dunia maya.
3. Data Pelanggan PLN
sumber: katadata/Arief Kamaludin
Sama seperti halnya Pertamina, PLN adalah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) lain yang juga mengalami kebocoran data.
Pada laman breach.to, tampak pengguna dengan username Lolyta menjual sekitar 17 juta pelanggan pada Agustus 2022.
Berdasarkan hasil investigasi tim PLN, data yang dibocorkan adalah replika saja.
5. Data Pengguna IndiHome
sumber: hot.liputan6.com
Tak berselang lama, salah satu provider internet rumah, IndiHome, merasakan hal yang dialami oleh PLN.
Masih di laman yang sama, data pengguna yang berisikan riwayat browsing, NIK, jenis kelamin, dan nama lengkap tersebar.
6. Data Pelanggan Jasa Marga Toll-Road Operator
Kasus kebocoran data di Indonesia berikutnya menimpa Jasa Marga Toll-Road Operator.
Data anak perusahaan Jasa Marga ini diunggah oleh akun bernama Desorden.
Ia mengaku telah menjual data pengguna, karyawan, perusahaan, dan catatan keuangan Jasa Marga.
7. Data Perusahaan Indonesia
sumber: tokopedia.com
Sejumlah perusahaan di Indonesia yang telah mengalami pencurian data-data penting.
Tak tanggung-tanggung, data yang bocor mencapai 347 GB dengan isi berupa surat pemberitahuan tahunan, NPWP komisaris dan direksi, serta NPWP perusahaan.
8. Data Registrasi Kartu SIM
Kasus kebocoran data di Indonesia berikutnya berkaitan dengan registrasi kartu SIM.
Hacker Bjorka menyebarkan data tersebut pada September 2022 dengan memberikan sampel untuk membuktikan kebenaran informasi yang ia sebar.
9. Data Penduduk Diduga dari KPU
sumber: MI/Pius Erlangga
Setelah data kartu SIM, data Komisi Pemilihan Umum (KPU) pun ikut bocor.
Ada sekitar 150 juta informasi penduduk Indonesia yang disebar, mencakup NIK, Nomor KK, data keluarga, dan lainnya.
10. Data Pribadi Sejumlah Menteri Jokowi
Kasus kebocoran data di Indonesia paling menghebohkan sepanjang 2022 adalah bocornya informasi pribadi sejumlah menteri.
Sejauh ini, Bjorka telah membagikan data berupa nama, gender, nomor handphone, NIK, KK, alamat, identitas vaksin, dan masih banyak lainnya.
Beberapa menteri yang terkena ‘serangan’ Bjorka adalah Johnny G Plate, Erick Tohir, Puan Maharani, dan Luhut Binsar Pandjaitan.
***
Semoga pembahasan kasus kebocoran data di Indonesia dapat menjadi pengingat untuk Property People, ya!
Simak terus informasi seputar kisah menarik terhangat lainnya di Berita 99.co Indonesia.
Sedang berburu rumah dijual seperti Casa de Ramos di Pamulang, Tangerang Selatan?
Wujudkan angan mempunyai hunian memukau bersama 99.co/id dan rumah123.com, karena kami selalu #AdaBuatKamu.
Artikel ini bersumber dari www.99.co.
