JAKARTA, celebrities.id – Penyanyi Jennifer Lopez semakin menyadari dirinya sempat terjebak sebagai ratu industri. Pemegang nominasi Grammy Award berusia 52 tahun itu pernah merasakan serangan panic attack.
Musisi yang disapa JLo itu merasa lumpuh secara fisik ketika serangan panik datang. Rupanya, itu terjadi saat usianya di akhir 20an. Penyebabnya pun tak lain karena kelelahan. Sehingga, dia mendapat rekomendasi untuk mendapatkan tidur yang berkualitas.
Melansir dari People, Senin (11/7/2022), JLo mengungkapkan bagaimana kehidupannya sebagai musisi membuat tidurnya tak teratur.
“Ada waktu dalam hidup saya di mana saya biasa tidur 3 hingga 5 jam semalam. Saya berada di lokasi syuting sepanjang hari dan di studio sepanjang malam juga melakukan syuting video di akhir pekan,” ucap Jennifer Lopez.
Rupanya, sedang berada di puncak karier di usia muda, dia merasa fisiknya baik-baik saja. Bahkan, dia berpikir tidak dapat tumbang.
“Saya berusia akhir 20-an dan saya pikir saya tak terkalahkan. Sampai suatu hari, saya untuk syuting untuk sebuah film. Saya memiliki stres yang menyertainya, ditambah dengan kurang tidur, sehingga saya tidak dapat memulihkan diri secara mental,” ujarnya lagi.
Lopez melanjutkan bahwa dirinya saat itu seolah-olah tidak bisa bergerak
“Tiba-tiba saya merasa seolah-olah saya tidak bisa bergerak. Saya benar-benar beku,” kata Lopez.
Rupanya, itu adalah gejala serangan panik yang dirasakan akibat kelelahan. Dia bahkan mengalami gejala lain seperti tidak dapat melihat dengan jelas.
Lopez menjelaskan bahwa dia sempat mempertanyakan kewarasannya sampai seorang profesional kesehatan menjelaskan bahwa dia perlu melihat lebih dekat gaya hidupnya. Penyanyi dan aktris menceritakan pada penggemarnya mengenai pengalaman menakutkan yang membuatnya mengubah pola hidupnya.
“Pengawal pribadi saya langsung datang dan menjemput saya juga mengantar saya ke dokter. Pada saat saya sampai di sana, saya setidaknya bisa berbicara lagi dan saya sangat ketakutan sehingga saya pikir saya kehilangan akal sehat,” tutur Lopez.
“Saya bertanya kepada dokter apakah saya menjadi gila. Dia berkata, ‘Tidak, Anda tidak gila. Anda perlu tidur, tidurlah 7 hingga 9 jam per malam, jangan minum kafein, dan pastikan Anda rajin olahraga jika Anda melakukan pekerjaan sebanyak ini,'” kata JLo menirukan ucapan dokternya.
Dia sadar, bahwa selama itu dirinya hanya fokus karier tanpa memerhatikan kesehatan.
“Saya menyadari betapa seriusnya konsekuensi mengabaikan apa yang dibutuhkan tubuh dan pikiran saya untuk menjadi sehat dan di situlah perjalanan saya menuju hidup yang lebih sehat dimulai,” tuturnya.
Editor : Lisvi Padlilah
Artikel ini bersumber dari www.celebrities.id.
