Berbagai Bentuk Dukungan Uni Eropa untuk Ukraina di Tengah Perang, 15.000 Tentara Bakal Terima Pelatihan

Berbagai Bentuk Dukungan Uni Eropa untuk Ukraina di Tengah Perang, 15.000 Tentara Bakal Terima Pelatihan

portal-rakyat.com – Dukungan militer bagi Ukraina dari Uni Eropa (UE) kian bertambah.

Dilaporkan pada Senin, 17 Oktober 2022, salah satu bentuk dukungan UE adalah dengan meluncurkan misi untuk melatih sebanyak 15.000 tentara Ukraina serta menyediakan anggaran 500 juta euro (sekitar Rp7,5 triliun) untuk persenjataan.

Jajaran menteri luar negeri dari 27 negara anggotanya diperkirakan akan hadir dan menandatangani keputusan pada pertemuan di Luksemburg.

Para diplomat mengatakan bahwa misi itu akan mulai beroperasi bulan depan.

“Ini yang pertama besar bagi UE. Kami belum pernah melakukan misi pelatihan sebesar itu,” kata seorang diplomat Eropa.

Setelah hampir digempur perang dalam kurun waktu delapan bulan, pasukan Ukraina dinilai membuat kemajuan di medan perang dan pendukung barat Kyiv ingin memastikan bahwa pasukannya memiliki kapasitas untuk terus berperang.

Beberapa negara Uni Eropa , salah satunya Jerman dan Prancis juga sudah memberi bantuan dengan melatih Ukraina untuk menggunakan sistem artileri modern, peluncur rudal dan pertahanan udara yang mereka kirimkan ke Kyiv.

Namun, UE tertinggal dalam memberikan pelatihan skala besar untuk membantu militer Ukraina dalam menghadapi pasukan Rusia .

Pasalnya, bantuan dari pihak Amerika Serikat, Kanada, dan Inggris telah diwujudkan dengan melatih ribuan tentara.

London juga memiliki tujuan untuk melatih 10.000 tentara dalam tahun ini dan sedang gencar mencari pasukan baru sebanyak lebih dari dua kali lipat pada tahun depan.

Rincian akhir dari pelatihan Eropa masih dibahas. Namun, seorang pejabat mengatakan rencana awal untuk memberikan pelatihan dasar kepada 12.000 tentara dan instruksi khusus untuk 2.800 lainnya.

Negara tetangga Ukraina , Polandia, akan menjadi pusat utama dalam misi tersebut.

“Ini adalah jalan keluar bagi Ukraina dan jalan kembali,” kata seorang diplomat Eropa.

Jerman juga akan siap menjadi pos pementasan utama untuk pelatihan.

Program yang saat ini sudah berjalan oleh masing-masing negara anggota akan dilanjutkan dan dapat dimasukkan ke dalam misi UE nanti.***

”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”

error: Content is protected !!