portal-rakyat.com – Presiden Amerika Serikat Joe Biden mengatakan bahwa Pakistan adalah salah satu negara paling berbahaya di dunia.
Sebab, kata dia, Pakistan memiliki persenjataan nuklir yang berbahaya. Selain itu, Biden juga menyinggung Rusia dan China sebagai salah satu kekuatan besar di dunia.
Pernyataan tersebut Biden sampaikan saat acara Resepsi Komite Kampanye Kongres Demokrat di Los Angeles, California, AS.
“Ini adalah seorang pria (Xi Jinping) yang mengerti apa yang dia inginkan tetapi memiliki banyak sekali masalah. Bagaimana kita mengatasinya? Bagaimana kita menangani hal itu sehubungan dengan apa yang terjadi di Rusia ? Dan apa yang saya pikir mungkin salah satunya. salah satu negara paling berbahaya di dunia: Pakistan . Senjata nuklir tanpa kohesi apa pun,” kata Joe Biden , sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari NDTV pada Sabtu, 15 September 2022.
Pernyataan Joe Biden bisa dipandang sebagai kemunduran bagi upaya pemerintah Shahbaz Sharif untuk meningkatkan hubungan baik dengan AS.
Dalam acara tersebut, Joe Biden juga menyatakan bahwa ada peluang besar bagi AS untuk mengubah dinamika pada kuartal kedua abad ke-21.
“Jadi, ada banyak hal yang terjadi. Banyak hal yang terjadi. Tapi ada juga peluang besar bagi Amerika Serikat untuk mengubah dinamika di kuartal kedua abad ke-21,” kata Joe Biden .
Pendapat ini pun muncul dua hari setelah rilis Strategi Keamanan Nasional AS. Strategi keamanan berupa dokumen setebal 48 halaman itu tidak mengacu pada Pakistan .
Pada hari Rabu lalu, pemerintahan Joe Biden merilis dokumen tentang kebijakan utama yang diamanatkan Kongres, yang mana menitikberatkan mengenai ancaman yang ditimbulkan oleh China dan Rusia terhadap AS.
Strategi Keamanan Nasional AS menyatakan bahwa China dan Rusia yang awal tahun ini mengumumkan “kemitraan tanpa batas” semakin selaras satu sama lain tetapi tantangan yang mereka ajukan berbeda.
“Kami akan memprioritaskan mempertahankan keunggulan kompetitif yang bertahan lama atas RRC sambil membatasi Rusia yang masih sangat berbahaya,” katanya.
Dokumen kebijakan juga berisi bahwa persaingan dengan Negara China adalah yang paling menonjol di Indo-Pasifik, tetapi juga semakin global.
Strategi Keamanan AS menyoroti tentang kemungkinan sepuluh tahun ke depan akan menjadi dekade yang menentukan persaingan Amerika dengan China .***
”Artikel ini bersumber sekaligus hak milik dari website pikiran-rakyat.com. Situs https://portal-rakyat.com adalah media online yang mengumpulkan informasi dari berbagai sumber terpercaya dan menyajikannya dalam satu portal berita online (website aggregator berita). Seluruh informasi yang ditampilkan adalah tanggung jawab penulis (sumber), situs https://portal-rakyat.com tidak mengubah sedikitpun informasi dari sumber.”
