3 Contoh Pidato Kepemimpinan Singkat, Berbobot, & Dapat Memotivasi

3 Contoh Pidato Kepemimpinan Singkat, Berbobot, & Dapat Memotivasi

3 menit

Pidato kepemimpinan menjadi topik yang bisa dibawakan dalam berbagai acara karena mampu untuk memotivasi. Temukan beberapa contoh pidatonya di sini!

Di antara banyaknya topik yang bisa dibahas dalam pidato, pidato tentang kepemimpinan sering dipilih banyak orang.

Alasannya adalah karena kepemimpinan menjadi tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari dan dirasakan oleh semua orang.

Terlebih, pidato kepemimpinan dapat dibawakan dalam banyak acara sekolah, semisal kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDKS) atau Pendidikan Dasar (Diksar) sebuah ekstrakulikuler.

Itu karena sifat kepemimpinan pada dasarnya perlu dipupuk sejak dini, termasuk ketika masa-masa sekolah.

Nah, berangkat dari uraian di atas, artikel ini secara khusus akan mengulas beberapa contoh pidato kepemimpinan yang singkat, tetapi berbobot.

Catat baik-baik, ya!

3 Contoh Pidato Kepemimpinan yang Singkat

1. Pidato Tentang Kepemimpinan yang Islami

Assalamualaikum w.w.

Selamat pagi, salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama, marilah kita mengucap rasa syukur kehadirat Allat karena telah memberikan banyak rezeki kepada kita semua.

Kemudian, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah memberikan kesempatan kepada saya untuk menyampaikan pidato singkat hari ini.

Lewat kesempatan yang berbahagia, saya akan memberikan pidato tentang kepemimpinan dalam sudut pandang Islam.

Kenapa harus dalam sudut pandang agama?

Itu karena Islam memerhatikan betul perihal kepemimpinan. Terbukti dari banyaknya ayat Al-Qur’an mengenai kepemimpinan yang bisa kita baca dan renungi.

Berikut beberapa ayat Al-Qur’an yang secara jelas menggambarkan soal kepemimpinan:

Pertama, QS. Al-Baqarah: 30 yang berbunyi:

Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat, “Aku hendak menjadikan khalifah di bumi.” Mereka berkata, “Apakah Engkau hendak menjadikan orang yang merusak dan menumpahkan darah di sana, sedangkan kami bertasbih memuji-Mu dan menyucikan nama-Mu?” Dia berfirman, “Sungguh, Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui.”

Lalu kedua, QS. An-Nisa: 59 yang berbunyi:

Wahai orang-orang yang beriman! Taatilah Allah dan taatilah Rasul (Muhammad), dan Ulil Amri (pemegang kekuasaan) di antara kamu. Kemudian, jika kamu berbeda pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu beriman kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya.

Dua ayat di atas secara jelas menggambarkan, bila manusia diciptakan ke muka bumi bertugas menjadi seorang pemimpin atau khalifah.

Apalagi dalam ayat Al-Baqarah ayat 30.

Lalu, dalam An-Nisa ayat 59 kita harus menaati hukum yang sudah ada dalam Al-Qur’an, perintah Rasul, dan ketetapan dari Ulil Amri yang dipegang oleh di antara umat manusia.

Semoga dua ayat di atas bisa menjadi renungan bagi kita semua.

Itulah pidato singkat yang dapat saya sampaikan, semoga ada manfaatnya.

Terima kasih atas perhatiannya.

Wassalamualaikum w.w.

2. Pidato dengan Judul: Pemimpin yang Hebat

Assalamualaikum w.w.

Salam sejahtera bagi kita semua.

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih kepada panitia yang sudah memberikan kesempatan kepada saya sehingga saya dapat berdiri di sini untuk menyampaikan pidato kepemimpinan.

Walau singkat, semoga apa yang saya sampaikan bisa mempunyai manfaat bagi kita semua.

Lewat kesempatan kali ini, saya hendak menyampaikan soal kepemimpinan. Jika pemimpin yang hebat sejatinya bisa lahir lewat kondisi-kondisi yang dapat diciptakan.

Kita sepakat jika manusia mempunyai potensi besar yang mampu menyelesaikan masalah.

Seorang calon pemimpin hebat secara naluriah akan ditempa oleh hal-hal berat yang nantinya akan mendorong ia menjadi pemimpin yang luar biasa.

Contoh terdekatnya, calon pemimpin hebat akan memilih jalur yang jarang diarungi oleh banyak orang yang biasanya lebih susah.

Semisal ia lebih memilih bangun pagi dari orang lain agar dapat lebih produktif dan mengerjakan banyak hal untuk mengembangkan diri.

Kemudian, alih-alih mengeluh dengan tanggung jawab yang diberikan, calon pemimpin akan berusaha keras menyelesaikan dengan baik setiap tanggung jawab yang diembannya.

Tak jarang pula seorang calon pemimpin mempunyai inisiatif yang tinggi dalam banyak hal, meski hal tersebut punya risiko besar.

Namun, meski tampak ambisius dan percaya diri, seorang pemimpin sejati haruslah rendah hati dan tak berjarak dengan banyak orang.

Cara agar ia bisa rendah hati dan hangat yaitu dengan rasa empati yang ia punya.

Seorang pemimpin tak akan ragu untuk membantu sesama yang sedang kesulitan.

Walau berat, tapi percayalah jika kita bisa menempa diri dengan hal-hal yang sudah disebut di atas, kita akan bisa menjadi pemimpin hebat di masa depan.

Itulah pidato tentang kepemimpinan yang bisa saya sampaikan.

Semoga ada manfaatnya.

Terima kasih,

Wassalamualaikum w.w.

3. Pidato Kepemimpinan Singkat

sumber: belajarjawab.my.id

***

Itulah beberapa contoh pidato kepemimpinan singkat.

Semoga bermanfaat, Property People.

Baca artikel menarik lainnya di Google News Berita 99.co Indonesia.

The Jasmine Boulevard dapat jadi pilihan tepat jika kamu sedang berburu rumah di daerah Parung, Bogor.

Informasi lebih lengkap silakan lihat hanya di www.99.co/id dan rumah123.com karena kami selalu #AdaBuatKamu.

Cek sekarang juga!

Artikel ini bersumber dari www.99.co.

error: Content is protected !!